Jelang Perayaan 17 Agustus di IKN, Simak Kesiapan Sarana Prasarananya

IBU KOTA NUSANTARA – Menjelang perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 pada 17 Agustus mendatang, berbagai persiapan telah dilakukan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Presiden Joko Widodo memastikan bahwa infrastruktur dasar seperti air, listrik, dan jaringan internet sudah siap digunakan.

Presiden Jokowi mengungkapkan selama momen perdana ia menginap di Istana Presiden IKN, ia tidak menemui masalah terkait pasokan air dan listrik. Selain itu, ia juga menambahkan jaringan internet di Istana Presiden berjalan dengan lancar.

"Tidak ada masalah, air melimpah, listrik oke, internet bagus " terang Presiden Senin (29/7).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, juga memastikan fasilitas penting seperti air, listrik, dan jaringan internet telah siap digunakan saat pelaksanaan upacara HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara. 

"Tadi saya cek semua. Air, listrik, internet sudah oke saat 17 Agustus," tegas Basuki kepada media Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (31/7).

• Terbesar dalam Sejarah, Melihat Rumitnya Pertukaran 24 Tahanan antara AS dan Rusia
• Perbandingan Mobil Listrik Vs Konvensional (Bagian II): Memacu SPKLU untuk Imbangi SPBU
• CFO Club Indonesia Beberkan Tantangan dan Peluang di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

Infrastruktur Jalan dan Bandara

Basuki juga menyatakan pembangunan infrastruktur jalan tol menuju IKN saat ini baru mencapai Pulau Balang. Proyek ini sempat tertunda akibat masalah pembebasan lahan, namun kini terus dikebut untuk memastikan aksesibilitas yang memadai ke IKN.

"Tol (Seksi) 6A, 6B baru bisa dibebaskan (lahan) sekarang ini. Sudah disosialisasikan ke warga, kami sudah boleh bekerja. Sekarang sedang bekerja, makanya (pembangunan tol) baru sampai Pulau Balang," tambah Basuki.

Pembangunan bandara di IKN juga menjadi prioritas utama, memiliki landasan pacu sepanjang 2.200 meter, bandara ini diharapkan sudah dapat beroperasi pada 17 Agustus 2024. Menurut Basuki kehadiran bandara ini akan memudahkan mobilitas tamu undangan dan peserta upacara yang datang dari berbagai penjuru tanah air.

"Masalah di sana hanya satu, hujan. Bulan kemarin dari 30 hari, hanya delapan hari yang terang, selebihnya hujan. Sekarang kita mengaspal pun memakai tenda, kita gunakan upaya-upaya," ungkap Basuki.

• Terbesar dalam Sejarah, Melihat Rumitnya Pertukaran 24 Tahanan antara AS dan Rusia
• Perbandingan Mobil Listrik Vs Konvensional (Bagian II): Memacu SPKLU untuk Imbangi SPBU
• CFO Club Indonesia Beberkan Tantangan dan Peluang di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

Fasilitas Pendukung Upacara

Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan upacara HUT Kemerdekaan, sejumlah bangunan kementerian koordinator di IKN  siap dioperasikan.

Nantinya bangunan ini akan difungsikan sebagai tempat akomodasi bagi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), petugas upacara, dan tamu undangan lainnya.

Hotel Nusantara, yang saat ini memiliki kapasitas 190 kamar, juga dipastikan siap digunakan pada upacara 17 Agustus mendatang. Hotel ini akan menjadi salah satu fasilitas utama untuk menampung tamu-tamu penting yang hadir pada momen  perayaan HUT Kemerdekaan di IKN.

Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, Basuki mengklaim Ibu Kota Nusantara siap menjadi tuan rumah yang baik dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79. 

Pembangunan infrastruktur yang masif ini diharapkan tidak hanya mendukung pelaksanaan upacara, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam pengembangan IKN sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia.