Jelang Perilisan Risalah The Fed, Nilai Kurs Rupiah Berpotensi Melemah Lagi
- Menurut data perdagangan Bloomberg, Rabu, 4 Januari 2023, nilai kurs rupiah dibuka melemah 12 poin di posisi Rp15.613 per-dolar AS.
Pasar Modal
JAKARTA - Nilai kurs rupiah berpotensi melemah lagi menjelang perilisan risalah pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) alias The Federal Reserve (The Fed).
Menurut data perdagangan Bloomberg, Rabu, 4 Januari 2023, nilai kurs rupiah dibuka melemah 12 poin di posisi Rp15.613 per-dolar AS.
Pada perdagangan sebelumnya, Selasa, 3 Januari 2023, nilai kurs rupiah ditutup melemah 28 poin di level Rp15.601 per-dolar AS.
- Catat! Daftar Harga BBM Tahun 2023: Pertamax Turun, Pertalite Stagnan
- Suspensi Dicabut, Saham Garuda Indonesia (GIAA) Naik Hampir 10 Persen
- Ngeri! Nilai Transaksi Kopra by Mandiri Tembus Rp13.420 Triliun per September 2022
Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan bahwa dirinya sempat melihat potensi penguatan rupiah.
Hal itu didasari oleh indeks bursa saham Asia yang membaik dan bisa dijadikan sebagai indikasi pertumbuhan selera terhadap aset berisiko.
Akan tetapi, pelemahan rupiah terjadi pada perdagangan kemarin, dan begitu juga saat perdagangan hari ini dibuka.
Menurut Ariston, pelemahan ini dilatarbelakangi oleh para pelaku pasar yang tengah mengantisipasi rilis dari notulen rapat The Fed yang akan diumumkan dini hari nanti.
"Pasar juga masih mewaspadai potensi perlambatan ekonomi global yang mendorong pasar menahan diri masuk ke aset berisiko," ujar Ariston kepada TrenAsia, Rabu, 4 Januari 2023.
- HP Android Anda Hilang? Google Kini Sediakan Fitur Find My Device Offline Untuk Melacaknya
- Bukan untuk Orang Diet, Olahan Sayuran Ini Malah Bikin Berat Badan Naik
- Inilah 5 Makanan Viral Selama Tahun 2022 di Indonesia
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi pun mengungkapkan hal senada.
Menurut Ibrahim, saat ini fokus pelaku pasar adalah risalah pertemuan The Fed yang dapat menjadi acuan dalam memproyeksikan kenaikan suku bunga ke depannya.
"Pasar akan mengamati lebih banyak sinyal dari bank sentral tentang apakah ia berniat untuk lebih memperlambat laju kenaikan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang," ujar Ibrahim dikutip dari riset harian, Rabu, 4 Januari 2023.
Menurut Ibrahim, untuk perdagangan hari ini, nilai kurs rupiah berpotensi untuk melemah di kisaran Rp15.590-Rp15.650 per-dolar AS.