<p>Karyawati menunjukkan mata uang Dolar Amerika dan Rupiah di salah satu teller bank, di Jakarta, Rabu, 3 Maret 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

Jelang Perilisan Risalah The Fed, Nilai Kurs Rupiah Berpotensi Melemah Lagi

  • Menurut data perdagangan Bloomberg, Rabu, 4 Januari 2023, nilai kurs rupiah dibuka melemah 12 poin di posisi Rp15.613 per-dolar AS.

Pasar Modal

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Nilai kurs rupiah berpotensi melemah lagi menjelang perilisan risalah pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) alias The Federal Reserve (The Fed).

Menurut data perdagangan Bloomberg, Rabu, 4 Januari 2023, nilai kurs rupiah dibuka melemah 12 poin di posisi Rp15.613 per-dolar AS.

Pada perdagangan sebelumnya, Selasa, 3 Januari 2023, nilai kurs rupiah ditutup melemah 28 poin di level Rp15.601 per-dolar AS.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan bahwa dirinya sempat melihat potensi penguatan rupiah.

Hal itu didasari oleh indeks bursa saham Asia yang membaik dan bisa dijadikan sebagai indikasi pertumbuhan selera terhadap aset berisiko.

Akan tetapi, pelemahan rupiah terjadi pada perdagangan kemarin, dan begitu juga saat perdagangan hari ini dibuka.

Menurut Ariston, pelemahan ini dilatarbelakangi oleh para pelaku pasar yang tengah mengantisipasi rilis dari notulen rapat The Fed yang akan diumumkan dini hari nanti.

"Pasar juga masih mewaspadai potensi perlambatan ekonomi global yang mendorong pasar menahan diri masuk ke aset berisiko," ujar Ariston kepada TrenAsia, Rabu, 4 Januari 2023.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi pun mengungkapkan hal senada.

Menurut Ibrahim, saat ini fokus pelaku pasar adalah risalah pertemuan The Fed yang dapat menjadi acuan dalam memproyeksikan kenaikan suku bunga ke depannya.

"Pasar akan mengamati lebih banyak sinyal dari bank sentral tentang apakah ia berniat untuk lebih memperlambat laju kenaikan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang," ujar Ibrahim dikutip dari riset harian, Rabu, 4 Januari 2023.

Menurut Ibrahim, untuk perdagangan hari ini, nilai kurs rupiah berpotensi untuk melemah di kisaran Rp15.590-Rp15.650 per-dolar AS.