Jelang Public Expose, BRI Optimis Beri Kontribusi Besar Untuk Negara
- Pertumbuhan dan profitabilitas menjadi hal yang penting bagi perusahaan. Bagi perusahaan BUMN, pertumbuhan dan profit perusahaan menambah nilai lebih.
Nasional
JAKARTA- Pertumbuhan dan profitabilitas menjadi hal yang penting bagi perusahaan. Bagi perusahaan BUMN, pertumbuhan dan profit perusahaan menambah nilai lebih, yakni pemasukan kepada negara yang nantinya akan berbalik pada masyarakat.
Sebagai salah satu BUMN, BRI terus berupaya membukukan kinerja keuangan yang cemerlang dalam. Hal ini dilakukan rangka meningkatkan kontribusi ke penerimaan Negara dan pada akhirnya digunakan untuk program-program memajukan ekonomi Indonesia.
Sebagai BUMN yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Pemerintah, laba BRI juga akan disetorkan kembali ke Negara dalam bentuk dividen dan Pajak. Pada akhirnya kembali ke rakyat.
- Menengok The Elite Showcase 2023, Ajang Kompetisi Modifikator Terbaik Indonesia
- Bukan Bersaing, Microsoft Justru Tambahkan Teknologi dari OpenAI untuk Tingkatkan Penjualan
- Microsoft Akan Gunakan Teams Premium yang Didukung ChatGPT dari OpenAI
Sebagaimana dikatakan Direktur Utama BRI Sunarso, pada siaran pers yang diterima Selasa, 7 Februari 2023, BRI terus berupaya meningkatkan kapabilitas bisnis agar mampu memberikan kontribusi yang optimal kepada rakyat.
“Yang mau saya tekankan BRI adalah banknya rakyat. BRI berbisnis dengan rakyat dan diproses dengan caranya rakyat. Keuntungan BRI dikembalikan ke rakyat lewat pajak dan dividen. Sudah semestinya BRI adalah bank yang selalu didukung oleh rakyat. Semua prestasi yang dicapai tak lepas dari dukungan seluruh pihak dan seluruh rakyat,” ujarnya menegaskan.
Seperti diketahui dalam waktu dekat ini BRI akan mempublikasikan kinerja keuangan tahun 2022 yang diproyeksikan akan mencatatkan kinerja cemerlang. Hal tersebut bercermin dari pencapaian hingga kuartal III-2022, bank yang dikenal sebagai first mover sustainable bank in Indonesia ini mampu membukukan laba Rp39,31 triliun atau tumbuh 106,14% year on year (yoy).
Pada periode yang sama, BRI juga memiliki total aset sebesar Rp1.684,60 triliun atau tumbuh 4% secara tahunan, di mana aset tersebut juga diantaranya tersalurkan dalam bentuk pembiayaan untuk menumbuhkembangkan UMKM.
Dengan meningkatnya laba BRI juga akan mendukung beragam program Pemerintah melalui kontribusi dividen dan pajak. Contohnya tahun 2021 laba BRI mencapai Rp32,4 triliun dan dikembalikan kepada negara dalam bentuk dividen Rp14,05 triliun, dan pajak Rp12,5 triliun. Total kontribusi BRI kepada negara berdasarkan laba rugi tahun 2021 mencapai Rp26,5 triliun.
“Kontribusi BRI kepada Pemerintah tersebut kemudian dikelola masuk APBN dan kemudian kembali lagi menjadi berbagai program ke masyarakat, dan kembali kepada rakyat. Oleh karena itu, BRI harus terus di-support oleh seluruh pihak," tambah Sunarso.
BRI juga berkomitmen menciptakan sumber pertumbuhan bisnis baru yang berkelanjutan. Sehingga, BRI mampu meningkatkan kontribusi terhadap rakyat dan negara.
“BRI terus melakukan transformasi yang berkelanjutan untuk mempertahankan kinerja yang prominen, agar dapat terus tumbuh secara sehat dan makin tangguh," tambahnya.