Karyawan berkatifitas dengan latar layar monitor pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, 8 September 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Bursa Saham

Jelang Putusan MK, Saham Adaro (ADRO-ADMR) Terpantau Gacor

  • IHSG sesi pertama turun ke 7.037,52 menjelang jelang putusan MK sengketa Pilpres 2024. Saham Adaro (ADRO-ADMR) terpantau gacor.
Bursa Saham
Alvin Pasza Bagaskara

Alvin Pasza Bagaskara

Author

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi pertama Senin 22 April 2024 mencatatkan penurunan, berbalik melemah ke level 7.037,52. Pergerakan ini terjadi menjelang pengumuman putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sidang sengketa Pilpres 2024. 

Meskipun demikian, emiten yang terkait dengan lingkaran pendukung Prabowo-Gibran justru mengalami kenaikan nilai. Adapun emkiten yang dimaksud salah satunya saham Adaro (ADRO-ADMR) yang dimiliki oleh Garibaldi Thohir. 

Berdasarkan data RTI Business pukul 12.00 WIB IHSG terpantau melemah 0,70% atau 49,78 poin ke 7.037,52. Pada perdagangan sesi pertama, indeks komposit melaju di rentang 7.026-7.117.  Pelaku pasar modal disebut sangat menantikan hasil sidang MK ini. 

Selama sesi pertama saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), mengalami kenaikan sebesar 0,36% menjadi Rp2.770 per saham, diikuti oleh PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) yang menguat 2,50% menjadi Rp1.435 per saham.

Selanjutnya, saham PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) sebuah perusaahan olahan udang yang terafiliasi putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep juga terpantau naik 4,76% ke level Rp308 per saham.

Di sisi lain, saham-saham yang terafiliasi dengan Menteri BUMN Erick Thohir, yaitu PT Mahaka Media Tbk (ABBA) dan PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI), stagnan masing-masing bertahan di level Rp27 dan Rp50 per saham.

Gerak Saham Big Caps

Dalam kategori saham big cap, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), yang merupakan emiten yang dimiliki oleh Prajogo Pangestu, mengalami kenaikan sebesar 1,82% menjadi Rp6.975 per saham. 

Sementara itu, saham konglomerasi otomotif PT Astra International Tbk (ASII) juga terpantau mengalami kenaikan sebesar 1,22% menjadi Rp4.960 per saham. Kenaikan ini seiring mendekati RUPST perseroan terkait pembagian dividen. 

Saham-saham perbankan jumbo masih tetap menjadi favorit investor, di mana saham perbankan plat merah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencatatkan transaksi senilai Rp1 triliun,

Nilai transaksi investor terhadap saham BBRI diikuti oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) masing-masing dengan transaksi senilai Rp429,2 miliar dan Rp405,1 miliar.

Sentimen IHSG

Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas mengatakan IHSG berpeluang bergerak sideways pada awal pekan. “Fokus tertuju pada rilis kinerja kuartal I-2024 dengan emiten BBCA akan mengumumkan kinerja kuartal I-2024 pada hari ini,” jelasnya dalam riset pada Senin, 22 April 2024. 

Selain itu, gerak IHSG juga akan dipengaruhi oleh sidang pembacaan putusan sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Mahkamah Konstitusi yang digelar hari ini sejak pukul 09.00 WIB, pagi tadi.

Selain itu, fokus pelaku pasar juga tertuju pada rilis neraca perdagangan Indonesia beserta data ekspor dan impor periode Maret 2024, yang diperkirakan akan mencapai US$1,54 miliar atau naik tipis dibandingkan Februari 2024 yang mencapai US$0,87 miliar.