Jelang Rilis Suku Bunga BI, IHSG Hari Ini Diprediksi Tertekan ke 6.803
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak dikisaran 6.803 hingga 6.988 setelah ditutup melemah ke 6.914,5 kemarin.
Pasar Modal
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak dikisaran 6.803 hingga 6.988 setelah ditutup melemah ke 6.914,5 kemarin.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan jelang rilis tingkat suku bunga BI pada hari ini, disinyalir masih belum terdapat perubahan.
Pola gerak IHSG saat ini terlihat sedang melalui rentang konsolidasi wajar usai mengalamai kenaikan jangka pendek dalam beberapa waktu sebelumnya.
- IHSG Berpeluang Naik dan Berfluktuasi, Simak 6 Saham Jagoan Hari Ini
- Di Tengah Kasus Meikarta, Bank Nobu Milik Lippo Juga Terancam OJK
- Targetkan Rp165 Miliar, Ini Rencana Penggunaan Dana IPO Teknologi Karya Digital Nusa (TRON)
“Pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang akan lebih bersifat konsolidatif sehingga investor perlu mewaspadai risiko terjadinya koreksi wajar. Hari ini IHSG berpotensi tertekan,” kata William dikutip Kamis, 16 Februari 2023.
William menambahkan, ada beberapa emiten yang patut dipertimbangkan sebagai menu perdagangan hari ini, yakni ICBP, BBRI, AALI, ITMG, EXCL, TBIG, LSIP serta ASRI.
Seperti diketahui, IHSG pada perdagangan kemarin bergerak selaras dengan bursa-bursa regional dan bergerak melemah sepanjang hari hingga ditutup turun 0,4% ke level 6.914,5.
Volume perdagangan sendiri tercatat sebesar Rp8,3 triliun di luar transaksi negosiasi. BMRI dan BBCA menjadi kontributor pelemahan indeks dengan turun 1,4% dan 0,8%. JII di lain sisi justru berhasil ditutup menguat 0,1% ke level 584,9 didukung ADRO dan UNTR yang naik 4,2% dan 0,5%.
Sementara itu angka inflasi Januari di Amerika Serikat dirilis lebih tinggi dari perkiraan pelaku pasar. Tekanan kembali terjadi dimana mata uang US$ kembali menguat dan Rupiah ditutup pada level Rp15.204/US$ meskipun data neraca perdagangan domestik bulan Januari cukup baik, surplus US$3,87 Miliar. Indeks IBPA terkoreksi 0,1% ke level 342,9.