Pencurian sebuah jembatan besi tua di India yang nantinya dijual sebagai barang bekas.
Dunia

Jembatan Besi Seberat 500 Ton Lenyap Dicuri Oknum Pegawai Pemerintah di India

  • Sekelompok pencuri yang menyamar melakukan pembongkaran pada sebuah jembatan untuk dijual sebagai barang bekas di Bihar, India.
Dunia
Fadel Surur

Fadel Surur

Author

BIHAR – Sekelompok pencuri yang menyamar melakukan pembongkaran pada sebuah jembatan untuk dijual sebagai barang bekas di Bihar, India.

Beberapa hari sebelum pencurian dimulai, kepala desa tempat itu telah mengirimkan petisi tertulis kepada pihak berwenang untuk membongkar jembatan karena kondisinya, seperti dikutip dari BBC.

Jembatan besi di kanal Ara itu dibangun pada tahun 1976 dan memiliki panjang sekitar 18 meter dan tinggi 3,6 meter dengan berat 500 ton.

Sejak awal tahun 2000-an jembatan itu sudah tidak digunakan karena kondisi kayu yang telah hancur dan besi yang berkarat. Keberadaan jembatan beton di dekatnya juga menjadi penyebab jembatan itu terbengkalai.

Akhirnya pada awal April lalu, sekelompok orang termasuk perwakilan Departemen Irigasi setempat tiba. Mereka datang dengan membawa peralatan lengkap semacam kendaraan berat excavator dan obor gas untuk memotong besi. 

Para pekerja itu bekerja selama tiga hari untuk memotong sisa-sisa jembatan, memotong besi dengan obor gas, dan menggunakan excavator dari pagi sampai sore. Potongan besi-besi itu nantinya diangkut menggunakan van sewaan untuk disimpan di gudang barang bekas.

Pembongkaran jembatan itu berakhir pada tanggal 5 April 2022.

"Sebelumnya, pencuri telah mencuri potongan-potongan logam untuk digunakan atau dijual sebagai rongsokan dengan harga beberapa rupee. Tapi apa yang terjadi minggu lalu adalah perampokan terang-terangan,” kata salah satu warga.

Pengawas proyek pencurian ini diduga adalah seorang pekerja paruh waktu di Departemen Irigasi, Arvind Kumar. Dilaporkan bahwa ia selalu mengatakan bahwa pekerjaan itu merupakan proyek resmi kepada warga sekitar.

“Tidak ada yang menduga bahwa ini adalah pencurian,” ujar Jitendra Singh, jurnalis lokal yang tinggal hanya sejauh 200 meter dari jembatan itu kepada BBC.

Salah satu warga setempat menghubungi petugas setelah pekerjaan pembongkaran selesai. Namun, pihak Departemen Irigasi menyatakan bahwa mereka tidak mengeluarkan izin apapun untuk pembongkaran jembatan.  

Pihak polisi akhirnya turun tangan untuk menjalankan investigasi dan melakukan penggerebekan. 

"Kami telah menyita mesin JCB (excavator), obor dan silinder gas pemotong, sebuah mobil pick-up dan 247kg logam," kata petugas sekaligus pimpinan investigasi Ashish Bharti.

Sejauh ini delapan orang pelaku pencurian telah ditangkap pihak kepolisian. Pelaku yang tertangkap mencakup Petugas Departemen Irigasi, pemilik van, dan pemilik tempat penjualan barang bekas.

Pihak kepolisian menyatakan bahwa mereka masih mencari sekitar empat orang lagi.