Jalan Tol Semarang-Solo.
Infrastruktur

Jembatan Layang MBZ dan Tol Japek Jadi Backbone Mobilisasi Koridor Jakarta hingga Cikampek

  • Dalam perhitungan melalui aplikasi peta digital, pengguna jalan akan menempuh perjalanan dari Cawang menuju Purwakarta melalui Layang MBZ dengan jarak sekitar 73,8 Km dan waktu tempuh yang dibutuhkan hanya 56 menit.

Infrastruktur

Debrinata Rizky

JAKARTA - Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) berperan sebagai backbone atau tulang punggung mobilisasi di koridor Jakarta hingga Cikampek. Kedua jalan tol ini memainkan peran kunci dalam mengurangi waktu tempuh dan memangkas jarak perjalanan di wilayah Jawa Barat.

Jalan layang MBZ dikelola PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC). Sementara Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) yang dikelola PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) 

Sejak terintegrasi dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek Tahun 2019, pengguna jalan tol dari Jakarta menuju Cikampek atau Trans Jawa dapat memilih perjalanan melalui jalur atas atau Layang MBZ maupun jalur bawah atau menggunakan Tol Jakarta-Cikampek.

Direktur Utama PT JJC Hendri Taufik menyampaikan manfaat menggunakan Jalan Layang MBZ dapat memangkas waktu perjalanan.

“Jalan Layang MBZ merupakan Jalan Tol Layang yang terbentang dari Simpang Susun Cikunir sampai dengan Karawang Barat, berperan sebagai pilihan akses lebih cepat bagi pengguna Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan tujuan perjalanan jarak jauh (dari Cawang menuju Cikampek)," katanya dalam keterangan resmi pada Rabu 25 September 2024.

Dia menambahkan jalan layang MBZ ini mampu memberikan manfaat yang signifikan terhadap waktu tempuh perjalanan yang lebih singkat, dengan mendistribusikan beban lalu lintas antara Jalan Tol Japek dan MBZ.

Jika pengguna jalan ingin menggunakan Layang MBZ, pengguna jalan dapat melalui akses masuk KM 10 arah Cikampek dan KM 48 arah Jakarta. Upaya ini dilakukan untuk mengembalikan manfaat Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang efisien bagi penggunanya baik untuk perjalanan jarak dekat maupun jarak jauh. 

Dengan beroperasinya Jalan Layang MBZ, kapasitas Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek segmen Cikunir sampai dengan Karawang bertambah 2 lajur di kedua arahnya.

Dalam perhitungan melalui aplikasi peta digital, pengguna jalan akan menempuh perjalanan dari Cawang menuju Purwakarta melalui Layang MBZ dengan jarak sekitar 73,8 Km dan waktu tempuh yang dibutuhkan hanya 56 menit. 

Jika dibandingkan dengan perjalanan menuju Purwakarta tanpa menggunakan jalan tol, pengguna jalan akan menempuh jarak 85,9 Km melalui Jalan Pantura dengan waktu tempuh lebih lama yaitu 2 jam 31 menit. Hal ini menunjukkan penghematan waktu tempuh perjalanan yang signifikan selama 1 jam 35 menit atau sebesar 62%.    

Sementara itu, Direktur Bisnis PT JTT, Pratomo Bimawan Putra menyampaikan hitungan Volume per Kapasitas Jalan atau V/C ratio dalam kondisi lalu lintas normal pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek. 

Dia menyampaikan, jika dilihat dari sisi V/C ratio atau hitungan jumlah kendaraan pada satu segmen jalan dalam satu waktu dibandingkan dengan kapasitas jalan, di Tahun 2015 sebelum Jalan Layang MBZ dibangun, untuk V/C ratio Jalan Tol Jakarta-Cikampek rata-rata mencapai 0.93 dengan kecepatan tempuh rata-rata sekitar 35 km/jam.

PT JJC mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup dan mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan. Jika lelah berkendara, istirahat di tempat yang telah disediakan. Tetap berhati-hati dan menaati peraturan yang berlaku di jalan tol.