Simak! 5 Manfaat Olahraga Renang
Olahraga

Jenis Olahraga yang Bisa Anda Lakukan Selama Puasa Ramadan

  • Lakukan latihan kardio seperti berjalan, bersepeda, atau berenang pada jam-jam di luar waktu puasa. Cobalah untuk beraktivitas sedang selama setidaknya 30 menit beberapa hari dalam seminggu.

Olahraga

Rumpi Rahayu

JAKARTA - Melakukan aktivitas fisik dan latihan rutin selama Ramadan tentu bermanfaat untuk kesehatan Anda. Tak hanya itu, olahraga rutin juga bisa membantu meningkatkan energi. 

Saat bulan suci Ramadan, umat Muslim di seluruh dunia menjalani puasa dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. 

Ini adalah momen bagi umat Muslim untuk mendekatkan diri pada Tuhan, memohon ampun, dan membudayakan empati terhadap yang membutuhkan. Dengan menahan diri dari makan dan minum sejak pagi hingga senja, kita belajar mendisiplinkan diri dan merasakan hubungan yang lebih kuat dengan Tuhan.

Berolahraga nyatanya juga penting dan bisa meningkatkan praktik spiritual kita. Olahraga tidak hanya membuat kita lebih sadar diri, tetapi juga bisa meningkatkan energi, dan memungkinkan kita untuk tetap fokus pada kesehatan fisik dan spiritual. 

Selain itu, berolahraga rutin selama Ramadan juga bisa menjadikan kita lebih bugar dan kuat saat berpuasa.

Berikut ini TrenAsia.com merangkum 10 olahraga yang cocok untuk dilakukan saat Ramadan 2024 dari berbagai sumber.

1. Kardio Intensitas Rendah

Lakukan latihan kardio seperti berjalan, bersepeda, atau berenang pada jam-jam di luar waktu puasa. Cobalah untuk beraktivitas sedang selama setidaknya 30 menit beberapa hari dalam seminggu.

2. Body Weight Training 

Lakukan body weight training seperti squats, lunges, push-ups, dan planks di rumah atau di tempat yang tenang. Latihan ini bisa membantu menjaga kekuatan dan tonus otot tanpa perlu peralatan khusus.

3. Yoga dan Peregangan

Praktikkan yoga ringan atau rutinitas peregangan untuk meningkatkan fleksibilitas, mobilitas, dan relaksasi. Fokus pada pernapasan dalam dan kesadaran diri untuk meningkatkan hubungan pikiran dan tubuh.

4. High-Intensity Interval Training (HIIT) 

Lakukan High Intensity Interval Training atau Latihan Intensitas Tinggi, Durasi Singkat. Olahraga ini biasanya berlangsung 20-30 menit dan melibatkan silih berganti antara aktivitas intensif dan istirahat singkat.

5. Olahraga Sebelum Sahur 

Jika memungkinkan, lakukan olahraga ringan atau peregangan sebelum makan sahur untuk meningkatkan energi dan metabolisme.

6. Olahraga Setelah Berbuka

Jadwalkan olahraga yang lebih intens seperti latihan kekuatan atau kardio setelah berbuka puasa dan sebelum makan malam. Pastikan untuk mengonsumsi cukup cairan sebelum dan setelah berolahraga untuk mengganti cairan yang hilang selama puasa.

7. Dengarkan Tubuh Anda

Perhatikan sinyal tubuh Anda dan sesuaikan latihan Anda sesuai kebutuhan. Jika merasa lelah atau pusing, pilih latihan yang lebih ringan atau beristirahatlah. 

8. Tetap Terhidrasi

Pastikan untuk minum cukup air selama jam-jam di luar waktu puasa dan pertimbangkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung banyak air seperti buah-buahan dan sayuran.

9. Perhatikan Waktu

Rencanakan latihan Anda sesuai dengan jadwal puasa, termasuk waktu makan dan shalat. Hindari berolahraga yang berat saat suhu terlalu panas untuk mencegah dehidrasi dan kelebihan panas.

10. Konsultasikan dengan Dokter

Jika Anda memiliki masalah kesehatan atau kekhawatiran tertentu tentang berolahraga selama Ramadan, konsultasikan dengan dokter atau ahli kebugaran untuk saran yang sesuai.