MRT
Transportasi dan Logistik

Jenis Transportasi Umum yang Mendukung Konektivitas

  • Konektivitas transportasi umum menjadi salah satu faktor penting dalam memilih hunian. Akses yang mudah ke transportasi umum tidak hanya meningkatkan mobilitas, tetapi juga membantu menghemat waktu dan biaya perjalanan sehari-hari.

Transportasi dan Logistik

Debrinata Rizky

JAKARTA - Konektivitas transportasi umum menjadi salah satu faktor penting dalam memilih hunian. Akses yang mudah ke transportasi umum tidak hanya meningkatkan mobilitas, tetapi juga membantu menghemat waktu dan biaya perjalanan sehari-hari.

Di Indonesia  ada kawasan TOD (Transit Oriented Development) yaitu konsep perencanaan kota yang mengintegrasikan sistem transportasi dengan ruang publik, tempat tinggal, dan area komersial. Konsep ini bertujuan untuk meningkatkan penggunaan transportasi umum dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. 

Beberapa kawasan di Jakarta yang menerapkan konsep TOD, di antaranya Dukuh Atas, Lebak Bulus, dan Fatmawati. Daerah-daerah  yang dapat jadi pilihan untuk memudahkan akses para penghuninya.

Lalu, apa saja jenis transportasi umum yang biasanya mendukung konektivitas di daerah hunian?

Bus Kota atau Bus Trans

Bus kota atau bus Trans menjadi salah satu pilihan utama di kawasan perkotaan. Misalnya, TransJakarta di Jakarta, TransJogja di Yogyakarta, dan Trans Metro Bandung di Bandung. Transportasi ini biasanya memiliki rute tetap dan halte yang tersebar di berbagai titik strategis dekat kawasan hunian.

Kereta Commuter atau KRL

Kereta commuter, seperti KRL Jabodetabek, menjadi tulang punggung transportasi untuk wilayah dengan populasi tinggi. Stasiun-stasiun kereta sering dibangun dekat dengan kompleks perumahan, memudahkan penghuni untuk bepergian ke pusat kota atau daerah sekitar.

MRT dan LRT

Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT) adalah transportasi modern yang kini menjadi andalan di kota-kota besar. MRT Jakarta dan LRT Palembang, misalnya, memberikan akses cepat dan nyaman dengan lokasi stasiun yang dirancang dekat dengan kawasan permukiman.

Angkutan Umum Lokal (Angkot)

Di beberapa daerah, angkutan kota (angkot) masih menjadi pilihan transportasi utama. Angkot memiliki rute fleksibel, menjangkau wilayah yang belum terlayani transportasi massal seperti bus atau kereta api.

Shuttle Perumahan atau Bus Komunitas

Beberapa pengembang perumahan menyediakan shuttle bus atau transportasi khusus bagi penghuni. Layanan ini biasanya menghubungkan perumahan dengan pusat kota, stasiun, atau terminal terdekat.

Transportasi umum seperti bus, kereta, MRT, dan transportasi online menjadi konektivitas penting di daerah hunian. Saat memilih tempat tinggal, pastikan akses ke transportasi umum menjadi salah satu pertimbangan utama untuk memudahkan mobilitas Anda.