Jepang Menemukan 7.000 Pulau yang Sebelumnya Tidak Diketahui
- Jepang telah menghitung kembali pulau-pulaunya dan ternyata memiliki 7.000 pulau lebih banyak dari yang diperkirakan sebelumnya.
Dunia
TOKYO-Jepang telah menghitung kembali pulau-pulaunya dan ternyata memiliki 7.000 pulau lebih banyak dari yang diperkirakan sebelumnya.
Pemetaan digital oleh Otoritas Informasi Geospasial Jepang (GSI) baru-baru ini menemukan ada 14.125 pulau di wilayah Jepang. Jumlah ini lebih dari dua kali lipat angka 6.852 yang telah digunakan secara resmi sejak laporan tahun 1987 oleh Penjaga Pantai Jepang.
GSI sebagaimana dikutip CNN Kamis 2 Maret 2023 menekankan bahwa angka baru tersebut mencerminkan kemajuan dalam teknologi survei dan detail peta yang digunakan untuk penghitungan. Dan hal itu tidak mengubah keseluruhan luas tanah yang dimiliki Jepang.
- Adhi Karya Menang Tender Kereta Komuter Filipina Rp8,5 Triliun, Siap Teken Rp3,5 Triliun Bulan Ini
- Sempat Punah 3 Dekade, Lentera Peri Muncul di dalam Hutan Jepang
- Bappenas Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 Kisaran 5,3-5,7 Persen
Dikatakan bahwa meskipun tidak ada kesepakatan internasional tentang cara menghitung pulau, kriteria ukuran yang digunakan sama dengan survei sebelumnya 35 tahun lalu. Itu berarti menghitung semua area daratan alami dengan keliling setidaknya 100 meter. Jumlah yang baru tidak termasuk tanah yang direklamasi secara artifisial.
Pulau-pulau di sekitar Jepang telah menjadi pusat dari beberapa sengketa teritorial. Jepang mengklaim pulau Kuril selatan yang dikuasai Rusia, yang disebut Tokyo sebagai Teritorial Utara. Sebuah perselisihan yang berawal dari akhir Perang Dunia II, ketika pasukan Soviet merebutnya dari Jepang.
Jepang juga mengatakan memiliki klaim historis atas Kepulauan Senkaku yang tidak berpenghuni di Laut China Timur. Pulau itu saat ini dikelola Jepang tetapi China telah berulang kali menantang klaim tersebut.
Sementara itu, Jepang dan Korea Selatan juga terkunci dalam perselisihan lebih dari 70 tahun atas kedaulatan sekelompok pulau yang dikenal sebagai Dokdo oleh Seoul dan Takeshima oleh Tokyo di Laut Jepang, yang disebut Korea sebagai Laut Timur.