Green Newspaper.
Sains

Jepang Punya Green Newspaper, Koran yang Bisa Ditanam dan Tumbuh Jadi Tanaman

  • Bayangkan sebuah koran yang tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga dapat ditanam dan berkembang menjadi tanaman. Inovasi ini disebut Green Newspaper, yang diperkenalkan oleh The Mainichi Shimbunsha, salah satu penerbit surat kabar terkemuka di Jepang.

Sains

Distika Safara Setianda

JAKARTA – Apa yang kalian lakukan dengan koran setelah selesai membacanya? Membuangnya ke tempat sampah daur ulang? Menyimpannya untuk dijadikan kertas pembungkus? Nah, sebuah perusahaan penerbitan Jepang ingin kalian bisa menanam tanaman dengan itu! Hah? Maksudnya bagaimana?

Bayangkan sebuah koran yang tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga dapat ditanam dan berkembang menjadi tanaman. Inovasi ini disebut Green Newspaper, yang diperkenalkan oleh The Mainichi Shimbunsha, salah satu penerbit surat kabar terkemuka di Jepang.

Melalui inovasi ini, surat kabar tidak hanya berfungsi sebagai media informasi, tetapi juga memiliki tujuan edukasi lingkungan yang bisa dianggap sangat kreatif. Lantas, akan seperti apa?

Green Newspaper adalah surat kabar yang dicetak menggunakan kertas 100% biodegradable, yaitu kertas yang dapat terurai secara alami di lingkungan. Keunikannya terletak pada keberadaan biji tanaman yang terdapat di dalam kertasnya.

Green Newspaper ditemukan oleh penerbit harian terkenal Jepang, The Mainichi Shimbunsha, pada 4 Mei 2016, bertepatan dengan Hari Hijau (Greenery Day). Edisi khusus ini tidak hanya menyajikan berita tentang isu lingkungan, tetapi juga memberikan panduan kepada pembaca tentang cara menanam koran setelah dibaca.

Solusi untuk Kota yang Lebih Bersih

Dilansir dari Coyotechronicle, pernahkah kalian melihat surat kabar yang berserakan di kursi bus, gerbong kereta, atau terbang di jalanan dan trotoar? Untuk mengatasi masalah sampah ini dan berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih, mereka memperkenalkan Green Newspaper. 

Kondisi ini tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga memberi kesan kota yang tidak teratur. Dengan Green Newspaper, The Mainichi Shimbunsha menawarkan solusi terhadap masalah ini. 

Dengan mengubah koran bekas menjadi tanaman, mereka tidak hanya membantu membersihkan kota, tetapi juga mendukung gerakan penghijauan. Inovasi ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keberlanjutan dan daur ulang dalam kehidupan sehari-hari.

Terkadang, kita trust issue terhadap produk-produk ramah lingkungan yang setelah diteliti lebih lanjut, ternyata proses pembuatannya tidak sepenuhnya mengikuti prinsip-prinsip keberlanjutan. Dengan kata lain, proses dan hasil akhirnya tidak sesuai.

Namun, Green Newspaper berbeda. Pembuatannya melibatkan teknologi yang sepenuhnya diklaim ramah lingkungan. Surat kabar ini dicetak menggunakan kertas daur ulang yang dapat terurai secara alami di tanah. Proses pencetakannya menggunakan tinta berbasis tanaman, menggantikan tinta berbahan kimia yang biasanya digunakan dalam industri percetakan.

Cara Menanam Green Newspaper

Hal yang paling menarik adalah biji tanaman yang disematkan dalam kertas. Jenis biji yang digunakan mencakup bunga liar dan tanaman herbal, yang dipilih karena kemampuannya untuk tumbuh dengan mudah di berbagai jenis tanah.

Setelah selesai dibaca, pembaca hanya perlu merobek koran menjadi potongan kecil, menanam potongan-potongan koran tersebut di tanah, dan menyiramnya secara teratur. Dalam beberapa hari, biji tersebut akan tumbuh menjadi tanaman baru, memberikan manfaat ekologis sekaligus nilai estetika.

Dampak Positif

Dilansir dari oneearth.org, sejak diluncurkan, Green Newspaper meraih kesuksesan besar di Jepang. Surat kabar ini memiliki sirkulasi harian lebih dari empat juta eksemplar, dengan pendapatan mencapai lebih dari 80 juta yen per hari. 

Namun, dampak positifnya tidak hanya dapat diukur dari segi finansial. Inovasi ini juga berhasil menciptakan perubahan sosial dan ekologis yang signifikan.

Selain pencapaian finansial, inisiatif ini memperluas dampaknya ke bidang pendidikan, dengan melibatkan sekolah untuk meningkatkan kesadaran anak-anak tentang isu lingkungan dan pentingnya daur ulang.

Selain itu, tanaman yang tumbuh dari koran ini menjadi bunga-bunga yang berwarna cerah, turut mendukung ekosistem dengan menarik serangga penyerbuk seperti kupu-kupu dan lebah, yang berperan penting dalam kelangsungan rantai makanan.