JK Kritik Insentif Kendaraan Listrik, Ini Kata Menteri ESDM
- Sebelumnya mantan wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) turut mengomentari terkait insentif mobil lisrik yang digelontorkan pemerintah.
Nasional
JAKARTA - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) turut mengomentari terkait insentif mobil lisrik yang digelontorkan pemerintah.
Menteri Energi Sumber dan Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif turut buka suara. Menurutnya saat ini terjadi peningkatan permintaan energi sejalan dengan penggunaan kendaraan listrik. Sementara, kendaraan listrik tidak menghasilkan emisi.
"Menurut saya sekarang sih kita increase demand, increase demand itu dengan kendaraan listrik. Sementara yang ada, listrik yang ada dulu dipakai, paling nggak juga kan sudah mengurangi emisi. Dengan kendaraan baru pakai listrik kan sudah nggak ada emisinya," katanya di Kementerian ESDM pada Jumat, 19 Mei 2023.
- Setelah Layanan BSI Dinyatakan Normal Kembali, 15 Juta Data Pengguna Diduga Dicuri via Ransomware
- Ampuh untuk Menerima Sisi Gelap Diri, Praktikan 3 Langkah Melakukan Shadow Work Menurut Ahli
- Mengalami Kerugian di Rekening BSI: Rochmat Purwanto Ingatkan Nasabah Pentingnya Keamanan
Tak hanya itu menurut Arifin, dengan adanya permintaan energi maka energi batu terbarukan (EBT) bisa masuk menjadi salah satu alternatif. Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla belakangan ini menyinggung kebijakan-kebijakan atau program yang dibuat oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Salah satunya yakni mengenai kebijakan program hilirisasi di dalam negeri dan insentif mobil listrik.
JK juga mengapresiasi kebijakan pemerintah mengenai hilirisasi di dalam negeri. Namun, menurutnya JK insentif yang diberikan ke mobil listrik juga perlu diberikan ke pembangunan listrik dengan energi terbarukan.