<p>Kawasan superblok Ciputra World milik Grup Ciputra. / Ciputraworldjakarta.com</p>
Industri

JLL Indonesia: Pusat Perbelanjaan di Jakarta Kembali Menggeliat di Kuartal I-2022

  • JLL Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang manajemen real estate dan investasi melihat adanya pemulihan pada sektor pusat perbelanjaan di Jakarta pada kuartal I-2022.
Industri
Liza Zahara

Liza Zahara

Author

JAKARTA - JLL Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang manajemen real estate dan investasi melihat adanya keberlanjutan pemulihan pada sektor pusat perbelanjaan di Jakarta pada kuartal I-2022.

Head of Research JLL Indonesia, Muhammad Yunus Karim mengatakan, pada kuartal pertama tahun ini, mal sudah dapat menampung pengunjung dengan kapasitas maksimal 60% - 75%. Hal ini menyusul adanya pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berlaku.

"Begitu juga dengan restoran tetap diizinkan beroperasi dengan kapasitas dan waktu makan yang terbatas," kata Yunus Karim dalam webinar yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Dirinya juga mengatakan dari sisi daya tarik pengunjung, restoran yang menyediakan fasilitas dan hiburan ramah keluarga memiliki nilai tersendiri. Khususnya di pusat perbelanjaan kelas atas yang juga didukung oleh taman bermain anak-anak yang sudah bisa beroperasi.

Dilihat dari tenant dua katagori lainnya, peralatan rumah tangga merupakan katagori yang juga cukup aktif dalam membuka toko-toko mereka pada kuartal pertama di tahun ini. 

Untuk tingkat pusat perbelanjaan masih relatif stabil di angka 87% dan tidak ada pusat perbelanjaan baru yang dibangun di kuartal I-2022, tapi bisa diproyeksikan hingga 2025 nantinya akan ada 300.000 meter persegi (m2) yang akan dibangun.

Pasokan pusat perbelanjaan dapat dikatakan masih cukup terbatas, hal tersebut membuat setiap adanya tambahan pasokan menjadi peluang bagi peritel untuk berekspansi.

Dari sisi harga sewa, setelah sebelumnya harga sewa sempat terkoreksi di 2020, dan sepanjang pada 2021 cukup stabil. Tren pada 2021 tersebut masih berlanjut pada kuartal I-2022 dengan harapan ke depannya terus membaik apabila situasi pandemi sudah membaik.