Jobseeker Wajib Tahu, Ini Kesalahan CV yang Sering Dilakukan Pelamar Kerja
- Bock mengatakan kesalahan paling umum yang dilakukan oleh pelamar adalah kesalahan ketik, format yang buruk, dan resume yang terlalu panjang.
Gaya Hidup
JAKARTA - Daftar riwayat hidup atau Curriculum Vitae (CV) menjadi pintu masuk para pekerja dalam memperoleh pekerjaan. Ini sekaligus menjadi persyaratan yang harus dipenuhi ketika sesorang melamar pekerjaan. Meski demikian, masih banyak pencari kerja yang melakukan kesalahan pada CV mereka saat melamar pekerjaan.
Seorang mantan perekrut Google mengungkapkan kesalahpahaman umum yang kerap dilakukan pelamar kerja dalam membuat resume mereka.
Google menerima hingga dua juta pelamar dalam setahun. Artinya, mendapatkan pekerjaan di Google adalah langkah yang sangat kompetitif. Penting bagi pelamar untuk mengesankan recruiter sejak awal yaitu dengan resume atau curriculum vitae.
- Tidak Hanya Oppenheimer, Inilah Rekomendasi Film Terbaik Christopher Nolan
- KNKT Kumpulkan Temuan Awal dalam Insiden KA Brantas
- Ini Alasan Mengapa Anak Tantrum di Hari Pertama Sekolah
Nolan Church, pendiri platform bakat eksekutif Continuum yang pernah bekerja sebagai recruiter di Google tahun 2012 hingga 2015 mengatakan kesalahan yang kerap dilakukan pelamar dalam membuat resume.
“Hal utama yang tidak ingin saya lihat di resume adalah teks memiliki banyak kata tetapi sedikit konteks,” ucapnya dikutip TrenAsia.com dari Insider pada Jumat, 21 Juli 2023.
Ia menambahkan, kemampuan untuk menjadi ringkas adalah keterampilan yang sangat penting. "Jika pelamar tidak dapat melakukan itu, maka tidak mungkin Anda dapat menulis dengan ringkas di tempat kerja,” terang Church.
- BKPM: Realisasi Investasi Kuartal II-2023 Tembus Rp349,8 T
- Ukraina Balik Mengancam Kapal yang Menuju Wilayah Rusia
- Kurikulum Merdeka Diklaim Bikin Siswa Senang Belajar
Lebih lanjut, Church menyarankan pelamar untuk menggunakan aplikasi seperti Chat GPT atau Grammarly untuk membantu mengefektifkan resume mereka.
Senada dengan Church, Laszlo Bock, mantan eksekutif Google yang menghabiskan 20 tahun di perusahaan raksasa tersebut juga memberikan pendapat. Selama bekerja di Google, ia telah melihat resume pelamar hingga lebih dari 20.000.
Bock mengatakan kesalahan paling umum yang dilakukan oleh pelamar adalah kesalahan ketik, format yang buruk, dan resume yang terlalu panjang.
“Aturan praktis yang baik adalah satu halaman resume untuk setiap 10 tahun pengalaman kerja,” kata Bock. Bock juga menjelaskan bahwa resume perlu dibuat ringkas karena pada akhirnya itu tidak begitu penting untuk perusahaan “Begitu Anda berada di ruangan, resume tidak terlalu penting. Jadi kurangi resume Anda,” ungkapnya.