Joe Biden Siap Dorong Reformasi Bank Dunia di G20

JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan berfokus pada reformasi Bank Dunia selama KTT G20 di India akhir pekan ini. Biden mendorong bank-bank pembangunan multilateral untuk meningkatkan pemberian pinjaman untuk perubahan iklim dan proyek-proyek infrastruktur.

“Salah satu fokus utama kami dalam menghadapi G20 adalah mewujudkan agenda yang secara mendasar akan mengubah dan memperluas peran bank-bank pembangunan multilateral, terutama Bank Dunia,” kata Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, dikutip dari Reuters, Rabu 6 September 2023. 

Pemerintahan Biden mendorong Bank Dunia, yang didirikan saat Perang Dunia II hampir berakhir untuk mengurangi kemiskinan. CEO baru Bank Dunia Ajay Banga telah mendorong perluasan program perubahan iklim dan penanggulangan kelaparan. 

Banga juga mendorong Bank Dunia meningkatkan kemampuan pemberian pinjaman bank dengan aturan dana tambahan dan aturan neraca. Pada akhir Agustus, Gedung Putih meminta Kongres menyediakan tambahan dana sebesar US$3,3 miliar sebagai bagian dari permohonan anggaran tambahan. 

• Instagram Dikabarkan Akan Perpanjang Durasi Reels, Saingi TikTok dan YouTube?
• YouTube Music Akhirnya Rilis Fitur Lirik Lagu Secara Real Time, Tiru Spotify?
• Mantap! Google Rilis Fitur Google Flights, Makin Mudah Cari Tiket Pesawat Murah

Dana itu untuk memperluas pembiayaan pembangunan dan infrastruktur melalui Bank Dunia secara signifikan. Anggaran tersebut diharapkan menjadi alternatif terhadap pinjaman dan proyek infrastruktur yang bersifat memaksa dan tidak berkelanjutan dari China.

“Kami menyadari lembaga-lembaga ini merupakan salah satu alat yang paling efektif yang kami miliki untuk menggerakkan investasi transparan dan berkualitas tinggi ke negara-negara berkembang,” ujar Sullivan.

“Dan itulah mengapa Amerika Serikat memperjuangkan upaya besar yang saat ini sedang berlangsung untuk melibatkan lembaga-lembaga ini. Sehingga, mereka siap menghadapi tantangan-tantangan hari ini dan di masa depan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Sullivan mengatakan Biden juga akan mengajukan permintaan kepada G20 untuk memberikan bantuan penangguhan utang yang bermakna kepada negara-negara berpendapatan rendah dan menengah.