Presiden Joko Widodo meninjau lokasi ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Nasional

Jokowi akan Jadikan IKN Nusantara 'Showcase' Transformasi Ekonomi

  • Presiden Joko Widodo berkomitmen akan menjadikan IKN Nusantara sebagai showcase transformasi ekonomi di bidang energi, lingkungan dan sosial budaya.
Nasional
Daniel Deha

Daniel Deha

Author

JAKARTA -- Pemerintah resmi memindahkan ibu kota negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim).  Presiden Joko Widodo berkomitmen akan menjadikan IKN Nusantara di Sepaku, Kabupaten Penajem Paser Utara (PPU), sebagai showcase transformasi ekonomi di bidang energi, lingkungan dan sosial budaya.

"IKN Nusantara akan kita jadikan sebagai showcase transformasi baik di bidang lingkungan, cara kerja, basis ekonomi, teknologi dan lain-lain, termasuk pelayanan kesehatan dan pendidikan yang lebih berkualitas serta tata sosial yang toleran yang menjunjung tinggi etika publik," katanya  dalam sambutan virtual 'Mandiri Investment Forum 2022', Rabu, 9 Februari 2022.

Di tengah polemik dan penolakan pemindahan IKN, Kepala Negara menegaskan bahwa IKN Nusantara telah dirancang untuk menjadi bagian penting dari transformasi ekonomi yang kini dilakukan pemerintah, yaitu transisi menuju terbarukan (EBT) dan hilirisasi industri mineral dan batu bara (minerba).

Program hilirisasi nikel yang dicanangkan sejak tahun 2020 terbukti telah memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi. Neraca perdagangan, terutama dengan negara mitra China, terus diperbaiki setelah mengalami defisit selama bertahun-tahun.

"Program pembangunan ibu kota negara di Kalimantan Timur adalah bagian penting dari transformasi ini," tandasnya.

Jokowi terus mendorong reformasi struktural perekonomian dengan mengarahkan kebijakan yang memberikan nilai tambah melalui investasi hilirisasi dan industrialisasi yang memacu produktivitas dan membuka lapangan pekerjaan yang sebesar-besarnya.

"Reformasi struktural akan terus kita lanjutkan langkah untuk menciptakan iklim investasi yang semakin kuat," tandasnya.

Lebih lanjut, Jokowi menegaskan komitmen untuk melakukan reformasi ekonomi hijau dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Green Industrial Park di Kalimantan Utara akan menjadi utama dan titik penting transformasi ekonomi.

"Kita akan dorong pentingnya penerapan environmental, social dan governance dalam berbagai aktivitas ekonomi dan secara bertahap beralih kepada sumber energi terbarukan untuk mewujudkan ekonomi hijau," ungkapnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun mengajak investor global untuk turut berpartisipasi dalam desain transformasi ekonomi Indonesia. Pemerintah akan menyediakan karpet merah bagi investor yang ingin membenamkan uangnya, terutama di sektor EBT.

"Saya mengundang para investor untuk menanamkan investasinya di Indonesia. Pemerintah menjamin keamanan Bapak/Ibu dan Saudara," pungkasnya.

Jokowi pun menyampaikan terima kasih kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang secara konsisten menyelenggarakan "Mandiri Investment Forum" untuk kesebelas kalinya dalam mendorong investasi di Indonesia.

Dengan kehadiran sekitar 40 negara dalam acara besar tahun ini, Jokowi berharap bank pelat merah dengan aset terbesar ini bisa memberikan insight yang komprehensif mengenai potensi bisnis di Tanah Air.

"Saya mengapresiasi Mandiri Investment Forum yang sudah diselenggarakan untuk yang ke-11 kalinya. Saya harapkan forum ini dapat menunjukkan potensi dan peluang bisnis Indonesia untuk ditawarkan kepada para investor dari 40 negara yang hadir pada hari ini," ungkapnya.