Jokowi Bangun 1.750 Kilometer Jalan Tol, 10 Kali Lipat dari Era Soeharto hingga SBY
- Sepanjang 2014-2022, jalan tol yang sudah beroperasi mencapai lebih dari 1.750 kilometer (km).
Nasional
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan sepanjang 2014-2022, jalan tol yang sudah beroperasi sepanjang lebih dari 1.750 kilometer (km).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan tol yang sudah beroperasi pada era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini mencapai 10 kali lipat dibandingkan dengan 36 tahun sebelumnya (1978-2014) atau saat Presiden Soeharto hingga Susilo Bambang Yudhoyono menjabat.
- Jangan Sembarangan, Ini Cara Tepat Meminjam Uang dari Saudara Agar Tidak Terjadi Permusuhan
- Digugat Rp3,1 Miliar, Ini Klarifikasi PTPP
- Dibayangi RUU KUHP, Angkasa Pura I: Tidak Ada Dampak kepada Pariwisata
Basuki mengungkapkan pemerintahan Jokowi memiliki tekad kuat untuk terus membangun infrastruktur jalan. Namun, pembangunan jalan harus memperhatikan keandalan, mandiri, dan berkelanjutan.
“Pembangunan jalan andal karena berkualitas. Mandiri karena kita harus membangun jalan berdasarkan kemandirian bangsa dengan pemanfaatan sumber daya material, peralatan, maupun tenaga kerja dalam negeri. Dan berkelanjutan dengan memastikan konstruksi jalan dapat melestarikan lingkungan hidup,” kata Basuki, saat peringatan Hari Jalan Nasional, Rabu, 21 Desember 2022.
Untuk diketahui, Kementerian PUPR menargetkan penambahan 19 ruas jalan tol sepanjang 283,15 km hingga akhir 2022.
Dari data monitoring Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), total jalan tol yang sudah beroperasi hingga 11 November 2022 sudah mencapai 69 ruas sepanjang 2.578,02 kilometer.
Sepanjang tahun ini, ruas jalan tol yang sudah beroperasi yakni ruas Cileunyi-Sumedang-Dawuan Seksi 1, ruas Binjai-Langsa Seksi 1, Manado-Bitung Seksi Danowudu-Bitung, Sigli-Banda Aceh Seksi 2, ruas Cibitung-Cilincing Seksi 2 dan 3, dan ruas Taba Penanjung-Bengkulu.
Kemudian, Jalan Tol Serpong-Balaraja Seksi 1, serta Jalan Tol Bekasi Cawang-Kampung Melayu On Ramp Prumpung, On Ramp Casablanca, dan Seksi 1A Koneksi Jalan Tol Wiyoto – Wiyono Sisi Timur.
Selain itu, dua ruas jalan tol juga akan beroperasi untuk mendukung arus lalu lintas saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022-2023.
Keduanya yakni Jalan Tol Lubuklinggau-Curup-Bengkulu Seksi Bengkulu-Taba Penanjung sepanjang 16,7 kilometer (km) dan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu) Seksi Pamuluhan-Sumedang sepanjang 4,8 km serta Seksi 3 Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,05 km.