<p>Armada Bus Listrik Transjakarta melintas saat ujicoba di Jakarta, Senin, 6 Juli 2020. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan uji coba dua bus listrik EV1 dan EV2 rute Balai Kota &#8211; Blok M dengan mengangkut penumpang. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Nasional

Jokowi Dorong Integrasi Moda Transportasi Jabodetabek Segera Dieksekusi

  • Jokowi menginginkan optimalisasi keberadaan kereta MRT, kereta LRT, kereta cepat, TransJakarta, dan kereta bandara dengan melakukan integrasi bersama layanan taksi maupun ojek online.
Nasional
Khafidz Abdulah Budianto

Khafidz Abdulah Budianto

Author

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menggelar rapat terbatas (ratas) di Istana Merdeka pada Rabu, 27 September 2023. Topik pembahasan dalam ratas salah satunya soal integrasi moda transportasi, khususnya di kawasan Jabodetabek. 

Jokowi menginginkan optimalisasi keberadaan kereta MRT, kereta LRT, kereta cepat, TransJakarta, dan kereta bandara dengan melakukan integrasi bersama layanan taksi maupun ojek online.

Presiden menyebut akan sangat bagus apabila masyarakat hanya membutuhkan satu kali pemesanan saja untuk dapat menggunakan moda transportasi mulai dari kereta, Transjakarta hingga ojek online. Sehingga mereka tidak perlu mencari-cari saat transit kala menuju tempat tujuan.

“Misalnya pertama naik ojek ke stasiun, kemudian naik kereta, naik kereta naik Transjakarta sampai ke titik tujuan. sehingga tidak perlu dicari-cari,” ujar Presiden, dikutip dari Antara, Rabu 27 September 2023.

Untuk memberikan layanan dan kemudahan serta kecepatan tersebut kepada masyarakat, Presiden Jokowi meminta jajarannya berkolaborasi dengan penyedia transportasi yang mengantar penumpang sampai titik akhir tujuan. 

Dengan demikian, tiap layanan transportasi akan saling terintegrasi sehingga tujuan memberikan layanan dan kemudahan dapat tercapai. Integrasi tidak hanya dalam bidang moda transportasinya saja, tapi juga pada sistem pembayaran. 

Presiden menginginkan agar satu alat pembayaran dapat berlaku bagi seluruh jenis moda transportasi. Guna menarik masyarakat berpindah pada transportasi publik, Jokowi juga meminta untuk mengkaji mekanisme pembayaran langganan dan pemberian diskon. 

“Kaji juga mengenai mekanisme pembayaran langganan, diskonnya seperti apa. Ini saya kira akan menarik masyarakat untuk berbondong-bondong naik transportasi massal,” terang Presiden Jokowi.

Percepat Pembangunan

Pendorong masyarakat untuk menggunakan transportasi publik tidak hanya berasal dari adanya kemudahan melalui integrasi namun juga soal percepatan pembangunan infrastruktur. 

Keberadaan infrastruktur penting supaya memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat. “Kita harus memastikan semuanya (infrastruktur penghubung) memiliki penerangan, memiliki lampu jalan, dan bisa melindungi dari hujan," kata Jokowi.

Dalam rapat tersebut, Presiden Jokowi meminta jajarannya segera membangun infrastruktur penghubung transportasi seperti jembatan untuk mengkoneksikan Stasiun LRT (Light Rapid Transit) dan Stasiun Kereta Cepat di Halim, Jakarta.

Tidak hanya di tempat itu, Jokowi menyebut infrastruktur penghubung lainnya juga harus dibangun antara lain penghubung antara Stasiun Kereta Api Manggarai dengan layanan Transjakarta dan infrastruktur penghubung Stasiun Tanah Abang dengan Stasiun Dukuh Atas