IMG-20241010-WA0036.jpg
Energi

Jokowi Janji Segera Tanda Tangani Kenaikan Tukin Kementerian ESDM

  • Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan akan segera  menandatangani kenaikan tunjangan kinerja (tukin) pegawai negeri sipil Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang dikepalai oleh Bahlil Lahadalia.

Energi

Debrinata Rizky

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan akan segera menandatangani kenaikan tunjangan kinerja (tukin) pegawai negeri sipil (PNS) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang dikepalai oleh Bahlil Lahadalia.

Hal itu diutarakan Presiden Jokowi saat menghadiri acara Malam Puncak HUT Ke-79 Pertambangan dan Energi di Jakarta, Kamis 10 Oktober 2024 malam.

"Yang tunjangan tadi, begitu saya tandatangani, saya nanti infokan ke Menteri ESDM. Secepatnya," kata Presiden dalam acara Malam Puncak HUT Ke-79 Pertambangan dan Energi di Jakarta, Kamis 10 Oktober 2024.

Presiden menyampaikan bahwa sektor ESDM merupakan sektor yang sangat strategis dan memiliki potensi yang sangat besar. Serta memberikan multiplier effect yang besar bagi perekonomian nasional.

Menurut paparannya, dari 2014 hingga 2024, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang diterima oleh negara dari Kementerian ESDM kurang lebih Rp1.800 triliun. Di mana jika melihat dua tahun lalu, 2022, di angka Rp348 triliun kemudian di 2023 Rp229 triliun.

Selain PNBP, Jokowi mengatkan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia berkali-kali mendorong kenaikan tukin PNS di kementeriannya.

Lantas Jokowi mengatakan ketika berkas sudah sampai di mejanya, dirinya akan segera menandatangani.

"Jadi begitu sampai di meja saya, akan saya tandatangani yang namanya tunjangan tadi," lanjutnya.

Sebelumnya Bahlil Lahadalia memang mendorong Tukin Kementerian SDM untuk ditambah. Bahlil memperjuangkan tambahan Tukin Kementerian ESDM sejak dilantik menjadi menteri pada 19 Agustus 2024 lalu. 

Menurut bahlil tambahan Tukin pegawainya mampu memacu kinerja dan mensejahterakan para PNS di lingkungan kementeriannya. Sehingga di akhir jabatan Presiden Joko Widodo, sang Menteri ESDM terus memperjuangkannya.