Jokowi Janji Tambah Subdisi Pupuk: Masih Dikalkulasi

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah, tepatnya di Pekalongan pada Rabu, 13 Desember 2023. Pada kesempatan itu, Presiden menjanjikan kepada petani akan memberikan tambahan subsidi pupuk dan mempermudah pembeliannya dengan hanya menunjukkan identitas KTP. 

Hal tersebut menanggapi berbagai keluhan dari petani yang diketahuinya. “Subsidi pupuknya, subsidi pupuknya akan saya tambah, karena suplai pupuknya juga ada,” kata Jokowi, dipantau secara daring melalui saluran Youtube Sekretariat Presiden. 

Dirinya juga berjanji bakal menambah subsidi pupuk kepada petani. Terkait ketersediaan pupuk, Presiden mengatakan Menteri Pertanian telah menyanggupi ketersediaan pupuk pada akhir 2023 dan awal 2024. Presiden menyatakan Mentan bakal mengontrol terus masalah pupuk agar tidak ada masalah di lapangan.

Soal berapa subsidi yang bakal diberikan, Jokowi mengaku bakal mengkalkulasikannya lebih dahulu serta melaporkannya kepada Menteri Keuangan sebelum nantinya diumumkan. “Pak Mentan ngitung dulu, minta persetujuan DPR RI, baru Menteri Keuangan bisa menambah,” sambung Presiden. 

• Argo Dwipangga Mulai Pakai Rangkaian Terbaru Buatan INKA
• Inflasi Thailand Diprediksi Meningkat Bertahap hingga 3 Persen
• Emiten Properti Hermanto Tanoko RISE Kantongi Pinjaman Rp400 Miliar dari BBCA

Keluhan kedua yang didengar Presiden yaitu soal aturan pembelian pupuk bersubsidi. Presiden mengatakan banyak petani mengeluh pembelian pupuk subsidi hanya bisa dilakukan dengan kartu tani. 

Oleh karena itu, Presiden menyatakan pembelian pupuk subsidi oleh petani dapat dilakukan hanya dengan identitas KTP. “Saya sudah menyetujui untuk pembelian pupuk asal di KTP-nya ada tulisan petani, silakan itu dipakai. Jadi bisa pakai kartu tani bisa memakai juga KTP,” kata Presiden. 

Dirinya juga berpesan hanya KTP dengan tulisan petani saja yang dapat membeli pupuk subsidi tersebut. “Jangan sampai KTP-nya nanti tertulis pengusaha beli pupuk, hati-hati, atau di sini tulisannya ASN cari pupuk juga, nggak bisa,” tegas Presiden.

Pada kesempatan itu, Presiden juga meminta petani meningkatkan produksi pangan guna menekan dampak adanya El Nino yang melanda. “Kalau biasanya 1 hektare 5,2 (ton), tingkatkan menjadi di atas 6 (ton), sehingga secara keseluruhan di seluruh Tanah Air nanti produksinya melompat naik,” sambung Presiden Jokowi.

Hari ini, Presiden Jokowi memiliki sederet agenda di Jawa Tengah. Selain memberikan sambutan di hadapan Penyuluh Pertanian dan Babinsa Se-Jawa Tengah, Presiden juga akan mengunjungi fasilitas pendidikan di SMKN 1 Kedungwuni. 

Selanjutnya Presiden bakal mengunjungi kantor pos Pekalongan dan meninjau Gudang Bulog untuk mengecek stok beras. Terakhir, Presiden bakal meresmikan terminal Tingkir yang berada di Salatiga.