Jokowi: Kawasan Industri Terpadu Batang Serap 250.000 Pekerja
- Saat ini pengembangan KIT Batang baru pada phase 1, dengan mayoritas pelaku industri adalah dari penanaman modal asing (PMA).
Nasional
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah. Menurut Jokowi kawasan ini bakal mempekerjakan hingga 250 ribu karyawan.
Adapun total dalam perencanaan pembangunan, kata Jokowi, mencapai 4.300 hektare. KIT Batang ini nantinya bakal membuka lapangan kerja lebih banyak
"Inilah kekuatan kita dan saya senang saat itu saya putuskan untuk dibangun Kawasan Industri Terpadu di Batang ini seluas 400 hektare yang pertama. Kemudian diminati habis, buka lagi 400 lagi yang kedua," ujar Jokowi dalam Peresmian Operasional Kawasan Industri Terpadu Batang pada Jumat, 26 Juli 2024.
- Berapa DER Waskita (WSKT) Usai Rugi Rp2,15 T di Semester I-2024?
- Benahi Transparansi, Industri Asuransi Jiwa Bentuk Internal Audit Forum
- MUI Dukung Muhammadiyah yang Bersiap Terima Jatah Tambang
- Laba Bersih Semester I Lompat 96 Persen, Ini Keran Cuan Cinema XXI (CNMA)
Saat ini pengembangan KIT Batang baru pada phase 1, dengan mayoritas pelaku industri adalah dari penanaman modal asing (PMA). Selain peresmian KIT Batang, Presiden Jokowi menyaksikan pelepasan ekspor perdana produsen sepatu HOKA dan Converse, yang pabriknya juga berada di KIT Batang.
Dalam kesempatan yang yang sama, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia melaporkan bahwa pada fase 1, sudah ada 18 perusahaan yang beroperasi di KIT Batang. Total investasi yang ditanamkan mencapai Rp14,8 triliun dan menyerap 19.000 tenaga kerja.
Bahlil menjamin, KIT Batang merupakan lokasi yang strategis bagi para investor karena seluruh infrastruktur tersedia lengkap, mulai dari jalan tol, jalur kereta api, hingga pelabuhan. Perizinannya pun diklaim simpel karena lewat OSS, sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik.
Salah satu jagoan investor yang dibawa bahlil ke batang adalah ekosistem kendaraan listrik dari LG group yang akan dibangun September 2024 nanti. Pabrik yang akan dibangun adalah pabrik katoda Di mana smelternya terletak di Maluku Utara dan katodenya di Batam lalu baterainya di Karawang.
Hal ini dilakukan kata bahlil sebagai pemerataan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia agar tidak terfokus di Jawa saja.