Jokowi Klaim IKN Raup Investasi Rp56 T, Termasuk dari Prabowo
- “Salah satu investor, saya sendiri, sebagai pengusaha,” terang Prabowo saat memberi keterangan di IKN
Nasional
JAKARTA - Presiden Jokowi mengklaim investasi yang telah masuk untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) mencapai Rp56,2 triliun, nilai tersebut menurut Jokowi di luar anggaran yang berasal dari APBN.
Sebanyak 55 investor telah memulai pembangunan dengan melakukan peletakan batu pertama untuk berbagai proyek di IKN. Secara spesifik, terdapat 6 investor di sektor pendidikan, 3 di sektor kesehatan, dan 10 di sektor ritel dan logistik. Selain itu, sektor perhotelan telah menarik 8 investor yang juga telah melakukan groundbreaking.
“Per hari ini perlu juga saya sampaikan bahwa di luar anggaran dari APBN, investasi yang masuk sudah Rp56,2 triliun rupiah,” tegas Jokowi dalam sidang kabinet paripurna perdana di Ibu Kota Nusantara, dilansir Antara Senin, 12 Agustus 2024.
Jokowi juga menekankan komitmen pemerintah dalam mengembangkan ekonomi hijau dan digital. Menurutnya, konsep ini akan memastikan kelestarian lingkungan sambil mendorong modernitas.
"Ekonomi yang akan dikembangkan di Ibu Kota Nusantara juga ekonomi hijau, ekonomi digital yang akan mengiringi pemerintahan di Ibu Kota Nusantara. Sekali lagi, ekonomi hijau, ekonomi digital, data center, financial center, dan yang lain-lainnya," tambah Jokowi.
- Mau Stock Split, Saham Indosat (ISAT) Ngacir 7,35 Persen
- Sambut HUT RI, 20 Apartemen Kelolaan ICM Ikut Kompetisi Futsal Antar Site
- Airlangga Rangkul Bahlil di IKN, Sinyal The Next Ketum Golkar?
Prabowo Investor IKN?
Prabowo mengklaim dirinya sebagai seorang pengusaha termasuk salah satu investor dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara. Sebagai seorang pengusaha, Prabowo memandang IKN sebagai peluang investasi yang menjanjikan dan menguntungkan.
“Salah satu investor, saya sendiri, sebagai pengusaha,” terang Prabowo saat mendampingi Jokowi usai meninjau Embung MBH di Kawasan Inti Pusat Pemerintah IKN.
Ia menilai proyek ini tidak hanya memiliki potensi ekonomi yang besar, tetapi juga bisa memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan nasional.
Selain itu, Prabowo menyatakan komitmennya untuk melanjutkan dan menyelesaikan apa yang telah digagas oleh Presiden Jokowi dalam pembangunan IKN. Ia menekankan pentingnya kesinambungan kebijakan dan proyek strategis untuk memastikan keberhasilan dan kemajuan Indonesia di masa depan.
“Pak Jokowi saya kira sudah mengambil peran sejarah. Beliau yang inisiasi, minimal saya lanjutkan kalau bisa saya ikut yang menyelesaikan,” tambah Prabowo.
- Mau Stock Split, Saham Indosat (ISAT) Ngacir 7,35 Persen
- Sambut HUT RI, 20 Apartemen Kelolaan ICM Ikut Kompetisi Futsal Antar Site
- Airlangga Rangkul Bahlil di IKN, Sinyal The Next Ketum Golkar?
Kapan IKN Berfungsi Optimal?
Berdasarkan cetak biru pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), tahap pertama pembangunan IKN akan dilakukan melalui tiga alur kerja utama meliputi, pembangunan perkotaan, infrastruktur, dan ekonomi.
Prabowo menegaskan dalam waktu tiga tahun ke depan, IKN baru dapat menjalankan fungsinya secara optimal sebagai kawasan ibu kota negara.
"Kita tahu membangun ibu kota bukanlah pekerjaan yang pendek, melainkan pekerjaan yang panjang dan berat, tetapi saya yakin dalam tiga, empat, lima tahun lagi dapat berfungsi dengan baik sebagai ibu kota negara," tambah Prabowo.
Sementara itu Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga, mengungkap seluruh proses pembangunan IKN dari awal hingga selesai menjadi kota mandiri yang moderen dan hijau akan memakan waktu kurang lebih 20 tahun untuk diselesaikan.