Jokowi Kutuk Pembakaran Alquran di Negara Skandinavia

JAKARTA - Presiden Joko Widodo menjamu kunjungan Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Hissein Brahim Taha, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 7 Agustus 2023. Selama pertemuan, Presiden Jokowi berdiskusi mengenai berbagai isu, termasuk permasalahan pembakaran Alquran di Eropa, Palestina hingga situasi Rohingya.

Diketahui, pembakaran Alquran hingga kini masih terjadi di negara Skandinavia seperti Denmark dan Swedia. Mengenai hal tersebut, Jokowi dan OKI sepakat mengutuk keras hal tersebut. 

"Presiden dan Sekjen OKI sekali lagi mengungkapkan pandangan tegas dalam mengutuk perbuatan membakar kitab suci Al-Qur'an tersebut,” ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam pernyataannya, dikutip Selasa 8 Agustus 2023. 

Presiden berharap OKI terus berupaya mencegah atau mengurangi dan memberantas fenomena islamofobia yang semakin merajalela.

• Prakiraan Cuaca Besok dan Hari Ini 08 Agustus 2023 untuk Wilayah DKI Jakarta
• Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masih Berpusat di Jawa
• Diprotes Serikat Pekerja, British Airways Sepakat Naikan Gaji 13% untuk 24.000 Karyawan

Poin kedua, Presiden Joko Widodo dan Sekjen OKI membahas isu Afghanistan, terutama fokus pada akses pendidikan untuk perempuan dan anak perempuan. Menurut Retno, OKI mengakui upaya yang telah dilakukan Indonesia dalam mendukung serta memperjuangkan pendidikan bagi perempuan di Afghanistan.

“Selain itu, OKI mengapresiasi terhadap kontribusi ulama Indonesia dalam kunjungan ulama dari OKI ke Afghanistan. Lebih lanjut, akan ada kunjungan ulama dari OKI yang kedua kalinya ke Afghanistan, di mana ulama-ulama Indonesia juga akan turut serta dalam kunjungan tersebut,” tambahnya.

Poin ketiga, Presiden Joko Widodo dan Sekjen OKI mengadakan pembahasan seputar situasi Palestina. Menteri Luar Negeri menyampaikan bahwa Sekjen OKI sangat menghormati pendekatan Indonesia dalam mendukung perjuangan Palestina sepanjang waktu.

Isu Rohingya

Keempat, Presiden Joko Widodo dan Sekjen OKI berbicara tentang isu Rohingya dalam dialog mereka. Sekjen OKI mengakui upaya yang telah Indonesia lakukan untuk membantu suku Rohingya yang saat ini berada di kompleks pengungsian Cox's Bazar di Bangladesh. 

Beberapa tahun sebelumnya, Presiden Jokowi juga mengunjungi langsung Cox's Bazar. “Presiden terus berkomitmen bersama dengan negara-negara anggota lain di ASEAN untuk terus menyuarakan kepentingan Rohingya di dalam pertemuan-pertemuan ASEAN,” lanjut Menlu Retno.

Pada akhir pertemuan, Sekjen OKI mengharapkan agar Indonesia dapat terus aktif memberikan bantuan beasiswa kepada negara-negara di Afrika, terutama anggota OKI. OKI menilai saat ini kondisi ekonomi Indonesia sangat baik dan terus berkembang.

“Saat ini, perekonomian Indonesia berada dalam kondisi yang sangat positif, terus mengalami pertumbuhan, dan Indonesia telah berperan aktif tidak hanya di dalam OKI, tetapi juga dalam berbagai isu global,” ujar Hissein Brahim Taha.