Jokowi Larang Ekspor Bauksit 2023, Menperin: Dorong Hilirisasi Industri Semikonduktor
- Setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk melarang ekspor bijih bauksit mulai Juni 2023 dan juga menggenjot hilirisasinya. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mendukung keputusan Presiden Joko Widodo tersebut.
Nasional
JAKARTA - Setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk melarang ekspor bijih bauksit mulai Juni 2023 dan juga menggenjot hilirisasinya. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mendukung keputusan Presiden Joko Widodo tersebut.
Menurut Agus, kebijakan ini menjadi strategi untuk mendorong perkembangan industri semikonduktor di Indonesia.
"Itu larangan ekspor bauksit bagus, kami dukung. Itu salah satu strategi untuk mendorong hilirisasi semikonduktor Indonesia untuk tumbuh," ujar Agus Gumiwang kepada awak media di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Rabu, 21 Desember 2022.
- Baru Menikah Ingin Cepat Kaya? Pasangan Muda Perhatikan Hal Ini!
- 7 Ramalan tentang Bumi dan Manusia di 2023
- Jokowi Restui Pengusaha Tambang Bahan Baku Nuklir, Bagaimana Potensinya?
Agus Gumiwang menambahkan, saat ini Indonesia sudah memiliki kemampuan untuk membuat Integrated circuit design (IC Design) dan sudah saatnya Indonesia masuk ke produksi wafer yang merupakan material tipis bahan semikonduktor yang terbuat dari kristal silicon.
Biasanya wafer ini digunakan di sektor industri manufaktur yang membutuhkan semikonduktor sebagai komponen utamanya. Produksi wafer membutuhkan bahan baku yang banyak seperti silika dan galium, sehingga menurut Menperin hal ini menguntungkan Indonesia.
Adapun silikon menjadi material building block bagi industri semikonduktor. Silikon dapat dihasilkan dari pengolahan bahan baku silika (SiO2), antara lain pasir silika, kuarsit, dan batu kuarsa dengan beragam proses.
Bahkan Menperin mengklaim pelarangan ekspor bauksit di Indonesia dapat membuat kecukupan bahan-bahan untuk kebutuhan industri semikonduktor bisa terpenuhi dan siap mengangkat industri tersebut.
Adapun Presiden Jokowi resmi mengumumkan larangan ekspor bijih bauksit mulai Juni 2023. Jokowi menyebut larangan ini akan diterapkan bersamaan dengan upaya mendorong industri pengolahan dan pemurnian bauksit di dalam negeri.
Jokowi pun memperkirakan industrialisasi bauksit di dalam negeri ini akan meningkatkan pendapatan negara dari Rp 21 triliun menjadi sekitar Rp 62 triliun atau tiga kali lipat. Untuk itu, kata dia, pemerintah akan terus konsisten melakukan hilirisasi di dalam negeri agar nilai tambah dinikmati di dalam negeri.
"Untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat," kata Jokowi dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 21 Desember 2022.
Larangan ekspor bijih bauksit diumumkan Jokowi dua tahun setelah memberlakukan larangan ekspor bijih nikel pada 1 Januari 2020. Jokowi mengklaim kebijakan ini sudah meningkatkan nilai ekspor nikel.
Jokowi melanjutkan, industrialisasi bauksit di dalam negeri akan meningkatkan pendapatan negara dari Rp21 triliun menjadi kurang lebih Rp62 triliun. Pemerintah akan terus konsisten melakukan hilirisasi dalam negeri agar nilai tambah dinikmati di dalam negeri untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat.