Jokowi: Menpora Belum Berikan Pengunduran Diri Resmi

JAKARTA—Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Zainudin Amali belum mengundurkan diri secara resmi dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Sejauh ini Presiden baru mendapatkan informasi pengunduran diri secara lisan. 

“Secara resmi belum, tertulis belum. Informal sudah,” ujar Jokowi dalam keterangannya, Selasa 21 Februari 2023, dikutip TrenAsia.  

Jokowi masih enggan bicara mengenai sosok Menpora pengganti sebelum ada pengunduran diri tertulis dari Zainudin Amali. Presiden berjanji bakal mengumumkan informasi terkait pejabat baru apabila Zainudin resmi mengundurkan diri.  Sebagai informasi, Zainudin kini juga menjabat Wakil Ketua Umum PSSI. 

“Kalau sudah ada resminya baru saya bicara,” ucap mantan Wali Kota Solo tersebut. 

Sebelumnya Menpora Zainudin Amali mengaku sudah meminta izin Jokowi untuk fokus mengurus sepak bola. Menurut Zainudin, Jokowi memahami keputusannya tersebut dan mengizinkannya berkonsentrasi di PSSI. Disinggung apakah pernyataan itu berarti Zainudin bakal meletakkan jabatannya di kementerian, Menpora malah berteka-teki. Dia menyatakan pernyataannya untuk fokus di sepak bola sudah sangat jelas. 

“Jangan dijelasin panjang-panjang lagi, masa kalian (wartawan) tanya lagi,” kelitnya.

• Menteri Koperasi dan OJK Digugat Rp7,4 Miliar Buntut Kasus KSP Bodong
• Beban Interkoneksi Bengkak Jadi Rp2,86 Triliun, Laba Bersih XL Axiata Tergerus 13,85 Persen pada 2022
• IHSG Ditutup Melemah 0,01 Persen, Seluruh Sektor Bergerak Tipis Lagi

Sebelum Kongres Luar Biasa PSSI yang menetapkan dirinya sebagai Waketum PSSI, Menpora menyatakan kesiapannya untuk mundur apabila terpilih mengurus federasi. Konflik kepentingan dan masalah etis menjadi pertimbangannya untuk meletakkan jabatan sebagai Menpora. Hal ini karena Menpora membawahi semua cabang olahraga, sedangkan jika terpilih Waketum dia harus fokus di PSSI.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, masih menanti keputusan Jokowi terkait reshuffle kadernya. Zainudin Amali adalah salah satu perwakilan Golkar di kabinet. 

“Kita tunggu arahan Bapak Presiden,” ujarnya singkat.