Jokowi Minta Masalah Hukum Tak Ganggu Jalannya Proyek
- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pesan agar sebuah proyek tidak terhenti pembangunannya walaupun terkena masalah hukum. Presiden mengatakan agar masalah hukum diurus pada ranahnya sendiri dan proyek pembangunan tetap berjalan.
Nasional
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pesan agar sebuah proyek tidak terhenti pembangunannya walaupun terkena masalah hukum. Presiden mengatakan agar masalah hukum diurus pada ranahnya sendiri dan proyek pembangunan tetap berjalan. Hal itu diungkapkannya kala meresmikan pengoperasian Sinyal BTS 4G Bakti dan Integrasi Satelit Satria-1 di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Kamis 28 Desember 2023.
“Jangan sampai ada masalah hukum proyeknya dihentikan, proses hukumnya dilakukan, ininya tidak bisa diteruskan. Sudah uangnya hilang, proyeknya tidak berjalan, rugi kanan kiri semua,” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya, dipantau secara daring melalui saluran Youtube Sekretariat Presiden, Kamis.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi sempat menyinggung pembangunan BTS 4G yang sempat terhenti karena adanya korupsi yang dilakukan oleh Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.
Terkait kondisi tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan kepada Jaksa Agung agar permasalahan korupsi diselesaikan pada ranah hukum sedangkan proyek pembanguan BTS 4G jangan sampai berhenti. “Karena biasanya kalau udah ada masalah apalagi korupsi, langsung berhenti proyeknya, kalau nggak mangkrak ya tidak diteruskan” imbuh Presiden.
Presiden mengatakan saat itu Jaksa Agung bersedia untuk memberikan pendampingan secara administrasi hukum dan administrasi prosedurnya serta lainnya. Dengan begitu, mereka yang berada di Kementerian Kominfo memiliki rasa percaya diri untuk bekerja kembali melanjutkan proyek tersebut.
- Erdogan Sebut Netanyahu Tidak Beda dengan Hitler
- Hadiri Panggilan KPK, Wahyu Setiawan Harap Harun Masiku Segera Ditangkap
- Ringkasan Laporan Konsultasi Publik Rupiah Digital Alias Proyek Garuda
“Buktinya setelah dikejar empat bulan lebih sedikit bisa diselesaikan masalah-masalah yang ada padahal menyangkut jumlah yang tidak sedikit,” paparnya. Presiden mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur BTS 4G tersebut bertujuan untuk kepentingan masyarakat luas. Pembangunan infrastruktur tersebut sebagai salah satu upaya agar seluruh lapisan masyarakat memiliki akses yang sama terhadap dunia digital.
“Kita telah membangun berbagai infrastruktur konektivitas, kita juga membangun tol langit,” tutur Presiden Jokowi. Sebagai negara besar dengan 17 ribu pulau, Presiden menyampaikan perlu adanya pembangunan berbagai infrastruktur mulai dari jalan, Pelabuhan, bandara, hingga lainnya seperti pendidikan dan kesehatan perlu dibangun.
“Kita membutuhkan yang namanya konektivitas untuk menjangkau, untuk menghubungkan dari satu pulau ke pulau yang lain, satu provinsi ke provinsi lain, serta satu daerah ke daerah lain” Hal itu dalam rangka memperkuat persatuan dan kesatuan di Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden bersyukur pembangunan BTS 4G sudah dapat diselesaikan meskipun masih ada daerah yang tertinggal sebanyak 630 di Papua. “Memang disana medannya sangat sulit, keamanannya perlu didampingi,” jelasnya.
Presiden meminta kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk mendampingi pembangunan proyek tersebut di tanah Papua untuk memastikan keamanan. Turut bersama Presiden Jokowi dalam acara tersebut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, serta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.