Jokowi Minta Wabah PMK Ditangani Serius Seperti COVID-19
- Menurut Jokowi, penanganan pandemi COVID-19 terbukti ampuh diterapkan khususnya di Indonesia
Nasional
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengintruksikan wabah penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk ditangani serius seperti pandemi COVID-19.
Pasalnya, wabah ini telah menyebar ke 19 Provinsi dan 199 Kabupaten. Dengan jumlah Kasus Sakit sebanyak 184.646 ekor, Sembuh 56.822 ekor, Pemotongan Bersyarat 1.394 ekor, Kematian 921 ekor dan yang sudah divaksinasi sebanyak 51 ekor.
"Mengenai penyakit mulut dan kuku. Betul-betul harus ditangani dengan baik seperti menangani COVID-19 kemarin," ujar Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, pada hari ini Senin, 20 Juni 2022.
- Viral Box Girder Cuma Setinggi Mobil di Bekasi, Ternyata Proyek Kereta Cepat
- Dari Cabai hingga Listrik, Berikut Sejumlah Bahan Pokok yang Alami Kenaikan Harga
- Keren, Telkomsat Dapat Ijin Gunakan Satelit Elon Musk
Alasannya karena penanganan pandemi COVID-19 terbukti ampuh diterapkan khususnya di Indonesia. Maka dari itu Jokowi meminta jajarannya juga menerapkan hal yang sama terhadap wabah PMK.
"Saya kira silakan segera dilaksanakan di lapangan," lanjutnya.
Sebelumnya Kementerian Pertanian (Kementan) juga telah melakukan upaya dalam mengatasi wabah PMK yang menyebar di Tanah Air. Salah satunya dengan memberikan vaksin ke hewan ternak, Kementan tengah berusaha mengkebut distribusi vaksin PMK jelang Iduladha yang semakin dekat.
Selain itu juga diberlakukan perketatan lalu lintas hewan ternak untuk mencegah penularan PMK ke daerah lain yang belum terjangkit. Caranya dengan menerapkan check point, karantina hewan dan tol laut serta menghindari lalu lintas ternak dari zona hijau ke zona yang berwabah.