Jokowi Resmi Lantik Ketua Relawan Projo jadi Menkominfo

JAKARTA—Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) di Istana Negara, Jakarta, Senin 17 Juli 2023. 

Sebelumnya Budi Arie menjadi Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) kabinet kali ini. Jokowi juga melantik mantan jurnalis Nezar Patria sebagai Wamenkomifo. 

Budi Arie ditunjuk menggantukan Johnny G Plate yang dinonaktifkan karena tersangkut korupsi proyek BTS dan infrastruktur BAKTI di Kemenkominfo. Sebelumnya posisi Menkominfo dijabat sementara Menko Polhukam, Mahfud MD. 

Budi Arie dan Nezar dilantik dan mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Presiden di Istan pagi ini bersama sejumlah pejabat negara baru yang lain. Sebagai informasi, Wamenkominfo merupakan jabatan baru yang dibuat Jokowi lewat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023 tentang Kementerian Komunikasi dan Informatika yang ditandatangani 17 April 2023.

• 5 Rekomendasi Lagu The Beatles Tidak Terkenal Tapi Enak Didengar
• Menimbang Regulasi Pembatasan Usia Kendaraan Bermotor
• Perbaikan Jalan dan Saluran Irigasi jadi Fokus Bengkulu di 2024

Mantan Aktivis

Budi dan Nezar memiliki kesamaan yakni merupakan mantan aktivis mahasiswa pada Orde Baru dan mantan wartawan. Kedua orang ini menjadi sosok berlatar belakang jurnalis perdana yang memimpim Kemenkomifo sejak era reformasi. Budi mengaku sudah mengetahui bakal dilantik sebagai Menkominfo pekan lalu. “Saya dikabari pekan lalu,” ujarnya dikutip dari Antara, Senin 17 Juli 2023. 

Terpilihnya Budi Arie cukup mengejutkan mengingat sebelumnya Hary Tanoesoedibjo yang digadang-gadang mengisi posisi tersebut. Budi Arie merupakan salah satu tokoh yang turut menjadi relawan Projo pada helatan pilpres tahun 2014 dan 2019. Dalam kariernya sebagai seorang politikus, Budi Arie juga pernah menjadi Ketua DPD PDI dan Kepala Balitbang PDI Perjuangan DKI Jakarta. 

Sebelum menjadi politikus, lelaki kelahiran 1969 ini diketahui juga pernah berkarier menjadi jurnalis pada beberapa media. Setelah itu Budi tercatat juga pernah menjadi Direktur Utama dalam beberapa perusahaan pada medio 2001 hingga 2014. Dirinya juga terlibat aktif dalam kegiatan organisasi semasa berkuliah di Universitas Indonesia.