Bendungan Randugunting di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Nasional

Jokowi Resmikan Bendungan Randugunting di Jawa Tengah Senilai Rp880 Miliar

  • Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Randugunting di Kabupaten Blora, Jawa Tengah senilai Rp880 miliar guna mengatasi kekeringan di Kabupaten Blora.
Nasional
Daniel Deha

Daniel Deha

Author

JAKARTA -- Presiden Joko Widodo pada hari ini meresmikan Bendungan Randugunting di Kabupaten Blora, Jawa Tengah senilai Rp880 miliar. Bendungan ini diharapkan memasok sumber daya air dalam upaya mengatasi kekeringan di Kabupaten Blora.

Dilansir dari laman Sekretariat Kabinet, 5 Januari 2022, peresmian Bendungan Randugunting merupakan bagian dari kunjungan kerja (kunker) perdana Jokowi tahun ini ke Jawa Tengah.

Selain meresmikan Bendungan Randugunting, Jokowi menyerahkan bantuan serupa di Pasar Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Setelahnya, Jokowi diagendakan untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi anak yang digelar di SD Negeri 3 Nglinduk, Kecamatan Gabus.

Jokowi juga akan meresmikan Pasar Johar Semarang dan menyerahkan bantuan tunai bagi para PKL dan warung yang ada di halaman depan Alun-Alun Kauman, Kota Semarang.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeldjono mengatakan Bendungan Randugunting memiliki kapasitas tampung 14,43 meter kubik.

Pembangunan bendungan ini dimulai dikerjakan pada 2018 dan selesai di awal 2022 tanpa kendala teknis untuk konstruksi dan sosial dalam pembebasan lahan.

"Kita tahu bahwa Blora dan Rembang ini termasuk rawan atau langka air. Nantinya bendungan ini bisa  memberikan suplai air baku 200 liter/detik dan irigasi 670 hektare, selain juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat wisata," katanya.

Dia menjelaskan, Bendungan Randugunting selesai lebih cepat 10 bulan dari kontrak yang jatuh pada tahun 2022. Bendungan ini merupakan bagian dari 14 proyek strategis yang ditargetkan selesai dan beroperasi tahun 2021.

Dia menambahkan Bendungan Randugunting sudah sejak tahun 1990-an direncanakan untuk menambah suplai air bagi daerah kering di Kabupaten Blora dan Rembang.

Selain penyediaan air baku dan irigasi, bendungan dengan luas genangan sebesar 187,19 hektare ini juga akan berfungsi untuk mereduksi banjir sebesar 75% atau sebesar 81 meter kubik per detik dengan pengurangan luas areal terdampak banjir dari 4.604 hektare menjadi 2.285 hektare.

Bendungan Randuguting juga memiliki potensi sebagai sumber Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan sistem solar panel.

"Saat ini kita punya 231 bendungan, jika ditambah 61 bendungan yang akan selesai 2024, kita akan punya 292 bendungan. Jika semua kita pasang floating solar panel, energi terbarukan akan bisa berkembang (dari bendungan)," ungkap Basuki.

Tahun ini, Jokowi menargetkan akan merampungkan sebanyak sembilan bendungan. Kesembilan bendungan tersebut antara lain Bendungan Ciawi, Bendungan Sukamahi, Bendungan Margatiga, Bendungan Sadawarna, Bendungan Lolak, Bendungan Semantok, Bendungan Tamblang, Bendungan Beringinsila, dan Bendungan Kuwil Kawangkoan.

“Beberapa proyek infrastruktur kami targetkan tahun depan antara lain 9 bendungan,” ujar Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna, 24 November 2021 lalu.