Presiden Joko Widodo di Hutan Kota , Selasa 24 Oktober 2023 (Foto: TrenAsia/Debrinata)
Energi

Jokowi Takut Konflik Palestina-Israel Sengat Harga Minyak Dunia ke US$150 per Barel

  • Presiden Joko Widodo mengkhawatirkan imbas perang antara Hamas dan Israel akan berdampak luas jika terus terjadi. Salah satunya pada harga minyak dunia.
Energi
Debrinata Rizky

Debrinata Rizky

Author

JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengkhawatirkan perang antara Hamas dan Israel akan berdampak luasm, salah satunya pada harga minyak dunia.

Jokowi menyebut, tak menutup kemungkinan harga minyak mentah Brent bisa mencapai US$150 per barel. Sehingga hal ini perlu diwaspadai agar tidak mempengaruhi Indonesia yang dapat merumitkan ekonomi.

"Saya cek kemaren brent masih US$89 per bareL, tapi kalau meluas bisa menembus US$150 per barel. Ini yang kita waspadai," kata Presiden di Jakarta, pada Selasa, 24 Oktober 2023.

Jokowi menjelaskan, naiknya harga minyak mentah akan mulai terasa ketika perang Hamas dan Israel meluas ke negara timur tengah lainnya, seperti Lebanon, Suriah, hingga ke Iran. Hal tersebut diyakini akan mempersulit pertumbuhan ekonomi semua negara.

Melansir Reuters, harga minyak mentah Brent naik 70 sen, atau 0,8% menjadi US$90,53 per barel pada pukul 0032 GMT. Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 71 sen atau 0,8% menjadi US$86,20 per barel.

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan, adanya konflik antara Israel dan Palestina dikhawatirkan akan berimbas pada kenaikan harga minyak dunia jika berlangsung secara lama.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji menyebut, untuk menyiasati imbas perang tersebut pemerintah akan menjaga pasokan bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia. Salah satunya dengan meminta masyarakat untuk memberikan BBM Subsidi atau Pertalite kepada yang berhak.

Tutuka juga mendorong, segera diterbitkannya revisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 yang menjadi regulasi acuan penyaluran BBM bersubsidi lebih tepat sasaran. Dalam revisi tersebut akan mengatur detail kriteria kendaraan yang dapat mengisi Pertalite dan juga tengah mengkaji untuk membuat perbedaan harga Pertalite sesuai dengan jenis kendaraannya.

Kenaikan harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ ICP) selain akan berpengaruh terhadap kenaikan harga crude di Indonesia juga akan mempengaruhi harga BBM di masyarakat. Hal ini karena Indonesia impor keduanya yaitu crude oil dan BBM dengan presentase yang hampir sama.