Jokowi Tanggapi Isu Merapat ke Golkar: Saya Ketua Indonesia Saja
- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu perihal dirinya yang disebut-sebut ingin maju menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Nasional
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu perihal dirinya yang disebut-sebut ingin maju menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Jokowi tidak menanggapi secara gamblang saat ditanya apakah dia akan bergabung dengan Partai Golkar dan menjabat sebagai Ketua Umum atau tidak.
“Saya sementara ini Ketua Indonesia saja hehehe,” ujar Jokowi di Pontianak, Kalimantan Barat, pada Kamis, 21 Maret 2024.
Baca juga: Arah Saham Pendukung Capres Jelang Pengumuman Hasil Pilpres 2024
Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla, dengan tegas menolak isu yang menyebutkan Presiden Jokowi akan diusung sebagai Ketua Umum Golkar untuk periode 2024-2029. Menurut politisi Golkar, Jokowi tidak memenuhi syarat untuk menjabat sebagai ketua umum.
“Kan sudah dibantah oleh beberapa pihak dan tidak memenuhi syarat,” kata JK itu saat ditemui wartawan di kediaman pribadinya di Jakarta Selatan, pada Rabu, 20 Maret 2024.
Dalam aturan internal Partai Golkar, syarat untuk menjadi ketua umum partai adalah harus pernah menjadi pengurus Golkar selama 5 tahun, sedangkan saat ini Jokowi masih merupakan anggota PDI-Perjuangan.
“Kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya. Bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar. Karena itu pernah pengurus lima tahun, satu periode, itu saja sebenarnya caranya, gampang caranya,” kata JK.
Dalam kesempatan sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan Presiden Jokowi dan partai yang dikenal dengan warna kuning itu memang sudah rapat, saat ditanya soal isu Jokowi bakal merapat ke Golkar.
“Pak Jokowi dan Partai Golkar memang sudah rapat,” ucap Airlangga disambut tawa petinggi Partai Golkar lainnya saat konferensi pers usai rapat pleno bersama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan kader Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, pada Minggu, 10 Maret 2024.
Airlangga mengatakan kedekatan antara Jokowi dan Golkar terlihat dari iklan-iklan bersama yang dipublikasikan oleh Partai Golkar. Menurutnya, hal tersebut mencerminkan hubungan dekat dan kenyamanan Jokowi dengan Golkar.
Senada, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengakui partainya memiliki hubungan dekat dengan Presiden Jokowi. Dia menyebut hubungan baik ini terjalin karena Golkar telah konsisten sebagai pengusung dan pendukung Presiden Jokowi.
Baca juga: Profil Sespri Iriana Jokowi yang Akan Maju jadi Cawalkot Bogor
Doli menegaskan bahwa Partai Golkar merupakan partai yang terbuka dan berupaya untuk menyatukan semua elemen bangsa.
Doli menyatakan, Partai Golkar akan sangat senang jika Presiden Jokowi memutuskan untuk bergabung. Meskipun demikian, Doli mengaku, mereka belum mendapatkan konfirmasi resmi mengenai status Jokowi dari PDI Perjuangan.