Jokowi Tawarkan 31 Proyek ke Swasta Senilai Rp212 Triliun, Ini Daftar Sektornya

JAKARTA - Pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menawarkan proyek infrastruktur sebanyak 31 paket senilai total Rp212,35 triliun kepada investor swasta pada 2023. Proyek ini akan dikerjakan dengan skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)  Herry Trisaputra Zuna menjelaskan seluruh proyek tersebut terdiri atas 14 proyek senilai Rp73,93 triliun dalam tahap penyiapan, dan 17 proyek senilai Rp138,41 triliun dalam tahap transaksi,

“Peran serta badan usaha dibutuhkan dalam pembangunan proyek infrastruktur karena keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” ujar Herry, dikutip Jumat, 27 Januari 2023.

• Mengenal Stoikisme, Filosofi yang Membawa Hidup Lebih Tenang dan Bahagia
• Prediksi Peruntungan Bisnis, Karir, dan Keuangan di Tahun Kelinci Air
• Taman Pracima Pura Mangkunegaran Solo: Fasilitas, Tiket hingga Jam Buka

Herry mengatakan, pada tahun anggaran 2022, Kementerian PUPR telah mengerjakan 27 proyek KPBU senilai Rp269,78 triliun dalam tahap penyiapan dan 7 proyek KPBU senilai Rp68,96 triliun dalam tahap transaksi.

Pada Tahap Penyiapan, terdiri dari 3 proyek SDA senilai Rp20,74 triliun, 4 proyek Jalan dan Jembatan senilai Rp34,55 triliun, 6 proyek Permukiman senilai Rp17,91 triliun, serta terdapat 1 proyek Perumahan senilai Rp730 miliar. 

Kemudian, pada Tahap Transaksi terdiri dari 5 proyek SDA senilai Rp11,72 triliun, 2 proyek Jalan dan Jembatan senilai Rp70,44 triliun, 4 proyek Permukiman senilai Rp13,22 triliun, dan 6 proyek Perumahan senilai Rp43,21 triliun.

Berdasarkan akumulasi dari data di atas, proyek yang masuk rencana KPBU terbanyak tahun 2023 ialah sektor permukiman dengan total 10 proyek. Selanjutnya diikuti sektor SDA sebanyak 8 proyek, Perumahan 7 proyek, serta Jalan dan Jembatan 6 proyek.