<p>Bos mobil listrik Tesla, Elon Musk / Reuters</p>
Industri

Jokowi Telepon Elon Musk, Empat Saham Nikel Kakap Kembali Meroket

  • Kabar ini sontak membuat saham emiten-emiten nikel Tanah Air pun menjadi buruan investor pada perdagangan sesi I, Senin, 14 Desember 2020. Saham emiten nikel pertama yang diburu adalah PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM).

Industri

Fajar Yusuf Rasdianto

JAKARTA – Isu kerja sama Indonesia dengan perusahaan mobil listrik Tesla kembali memberi angin segar bagi saham-saham emiten nikel Tanah Air. Pasalnya baru-baru ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat dikabarkan menghubungi CEO Tesla Elon Musk untuk membicarkan soal kemungkinan pembangunan pabrik baterai lithium di Indonesia.

Hal itu terungkap dalam pembicaraan antara Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dengan CEO Tesla Elon Musk melalui sambungan telepon pekan lalu.

“Kedua belah pihak bertukar pandangan mengenai industri mobil listrik dan komponen utama baterai listrik. Selain itu, Presiden RI Joko Widodo juga mengajak Tesla untuk melihat Indonesia sebagai launching pada Space X,” kata Juru Bicara Menko Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, 12 Desember 2020.

Emiten Nikel

Kabar ini sontak membuat saham emiten-emiten nikel Tanah Air pun menjadi buruan investor pada perdagangan sesi I, Senin, 14 Desember 2020. Saham emiten nikel pertama yang diburu adalah PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM).

Pada perdagangan sesi I, saham ANTM bahkan sudah melesat 5,17% atau 75 poin ke level Rp1.525 per lembar. Sepanjang waktu itu, saham ANTM sudah diperdagangkan sebanyak 23,678 kali dengan nominal hingga Rp427,8 miliar.

Investor asing juga seakan tidak mau menyia-nyiakan kemilau saham ANTM lantaran isu yang berhembus saat ini. Walhasil, asing pun mampu membukukan net buy di saham ANTM senilai Rp17,12 miliar.

Tidak jauh berbeda dengan ANTM, saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) juga menjadi salah satu yang diburu asing perdagangan sesi I hari ini. Tercatat, asing telah membukukan net buy di saham INCO senilai Rp2,88 miliar.

Sepanjang perdagangan, saham INCO telah dijual-belikan sebanyak 2.721 kali dengan nominal Rp47 miliar. Hasilnya, saham INCO pun ditutup menguat 2,39% atau 125 poin ke level Rp5.350 per lembar.

Setali tiga uang dengan INCO dan ANTM, PT Timah (Persero) Tbk (TINS) juga menjadi salah satu saham yang mendapat berkah dari isu Jokowi-Elon Musk. Hingga sesi I berakhir, saham TINS telah naik 1,92% atau 25 poin ke level Rp1.330 per lembar.

Sepanjang rentang waktu itu, saham TINS telah ditransaksikan senilai Rp53,4 miliar dengan frekuensi 3.519 kali dan volume saham 40,3 juta. Investor asing turut membukukan aksi beli bersih saham TINS dengan nilai Rp162,67 juta.

Terakhir, ada saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) yang naik 1,36% atau 40 poin ke level Rp2.980 per lembar. Investor domestik lebih dominan dalam saham HRUM dengan total beli mencapai Rp14,4 miliar. Sementara investor asing, justru mencatatkan aksi net sell senilai Rp467,24 juta.