Jokowi Topping Off Stadion Indoor Terbesar di Indonesia IMS GBK, Intip Desainnya
- Stadion Indoor Multifungsi (MS) di Gelora Bung Karno (GBK) bisa menampung 16.253 penonton.
Nasional
JAKARTA - Presiden Joko Widodo melakukan penutupan atap atau topping off Indoor Multifunction Stadium (IMS) yang berada Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Jumat, 13 Januari 2023.
Pelaksanaan topping off ini sekaligus menandai berakhirnya pekerjaan struktur IMS GBK dan akan segera memasuki tahap finishing, pengisian interior, dan tahap akhir. Saat ini progres pembangunan stadion tersebut sudah mencapai 74% dan ditargetkan rampung pada Juni 2023.
Stadion indoor IMS merupakan fasilitas arena tertutup multifungsi yang paling besar di Indonesia. IMS bisa menampung 16.253 penonton dan bisa berfungsi baik untuk berbagai event olahraga seperti basket, badminton, futsal, voli. Tak hanya itu, gedung ini juga bisa dipakai untuk festival budaya dan seni pertunjukan serta konser-konser musik dengan kapasitas sangat besar.
Jokowi mengungkapkan IMS dibangun sejak 2021 dan merupakan upaya pemerintah Indonesia untuk terus membangun Jakarta.
“Kita akan terus membangun Jakarta dan melengkapi agar Jakarta memiliki fasilitas-fasilitas yang setara dengan kota-kota lain yang ada di dunia,” ungkap Jokowi, Jumat, 13 Januari 2023.
- Dijual Mulai Rp8 Ribuan Saja, Kok Bisa Es Krim Mixue Murah?
- Bisakah Manusia Menggunakan Lubang Hitam untuk Melakukan Perjalanan Waktu?
- 5 Rekomendasi Film dan Series Netflix Terbaru Januari 2023
Dalam kesempatan itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menerangkan, pembangunan infrastruktur olahraga bola basket tersebut merupakan bagian dari dukungan pembinaan atlet nasional supaya lebih berprestasi di tingkat internasional.
"Pada SEA Games lalu, basket sudah juara. Setelah memiliki stadion ini, prestasi harus lebih ditingkatkan. Jadi KPI-nya (indikator kinerja) harus prestasi," ujar Basuki.
Menteri Basuki juga berpesan agar stadion yang sudah dibangun dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tersebut dapat dirawat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk pembinaan prestasi atlet Nasional.
“Kenapa konsepnya multifungsi, karena bisa untuk konser dan olahraga. Teknologinya teleskopik tribun. Lokasinya di tengah kota dengan penghijauan yang lebat dan parkir luas. Sehingga sudah tepat konsepnya multifungsi, dan selanjutnya harap diperhatikan aspek pemeliharaannya," pesan Menteri Basuki.
Green Building dengan Sistem 7D
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi IMS yang dibangun Kementerian PUPR dengan konsep green building ini. Erick berharap IMS dapat segera dimanfaatkan untuk mendukung FIBA World Cup 2023 yang akan dilaksanakan pada Juni 2023 mendatang.
Kementerian PUPR membangun gedung ini dengan konsep green building, dan untuk pertama kalinya dengan sistem 7D.
"Jadi benar-benar dibangun dengan teknologi komputer Artificial Intelligence (AI) analysis, sehingga semuanya tepat sasaran. Nantinya IMS akan digunakan Menpora untuk Kejuaraan Dunia FIBA yang akan dibantu Perbasi,” ujar Menteri Erick.
IMS berlokasi di Blok 10 Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan di Jakarta dengan lahan seluas 30.270 m2 milik Kementerian Sekretariat Negara dibawah pengelolaan PPK-GBK. Bangunannya sendiri seluas 50.398 m2.
IMS dibangun dengan APBN melalui skema kontrak tahun jamak (multi years) 2021 - 2023 senilai Rp639,1 miliar. Adapun kontraktor pelaksana yakni PT Adhi Karya (Persero) Tbk - PT Nindya Karya - PT Penta (KSO dan konsultan manajemen konstruksi PT Ciriajasa Cipta Mandiri.