Karyawan mengambil gambar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu, 29 September 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal

Jokowi Tutup Perdagangan BEI Tahun 2021, Simak Proyeksi IHSG Hari Terakhir

  • Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan hadir dalam acara Seremoni Penutupan Perdagangan BEI Tahun 2021 pada hari ini, Kamis 30 Desember 2021
Pasar Modal
Vega Aulia

Vega Aulia

Author

JAKARTA – Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan hadir dalam acara Seremoni Penutupan Perdagangan BEI Tahun 2021 pada hari ini, Kamis 30 Desember 2021. 

“Rencananya Penutupan Perdagangan BEI Tahun 2021 akan diresmikan oleh Presiden RI Bapak Ir. H. Joko Widodo,” tulis undangan resmi kepada para jurnalis. 

Sedangkan, Pembukaan Perdagangan BEI Tahun 2022 pada 3 Januari 2022, rencananya akan diresmikan oleh Wakil Presiden RI Bapak Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin.

Pada hari terakhir perdagangan 2021 ini, tim analis Surya Fajar Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak terbatas. 

Investor besar diperkirakan masih akan cenderung wait and see melihat dampak varian Omicron yang bisa saja membuat peningkatan kasus yang signifikan pada Januari 2022. 

“Kementerian Kesehatan telah menyiapkan langkah-langkah pengetatan syarat perjalanan. Hal ini menunjukkan bahwa potensi peningkatan kasus akibat varian Omicron cukup tinggi,” tulis SF Sekuritas dalam riset hariannya, Kamis, 30 Desember 2021. 

Di sisi lain, beberapa kebijakan insentif pemerintah di beberapa sektor seperti batu bara dan otomotif dapat menjadi katalis.

Secara teknikal, IHSG membentuk doji di bawah level highest perdagangan Selasa. Indikator RSI flat dengan potensi MACD golden cross

“IHSG diperkirakan akan bergerak dengan rentang sempit dan kembali bergerak variatif pada Kamis.”

Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup flat dan investor cenderung memilih wait and see. Tidak ada pergerakan yang cukup signifikan dari sektor tertentu. 

Sektor konstruksi dan properti kembali melemah, menunjukkan bahwa kekhawatiran terhadap varian Omicron masih terasa. Sedangkan sektor batu bara yang sebelumnya mengalami rally, mulai mengalami profit taking.

Rekomendasi Saham

EXCL 

Trading Buy 

Entry: 3100-3130

Stoploss: <3080

Target 1: 3180

Target 2: 3230

MTEL 

Trading Buy 

Entry: 805-820 

Stoploss: <800

Target 1: 840

Target 2: 860

INDY

Trading Buy

Entry: 1600-1650 

Stoploss: <1590

Target 1: 1725

Target 2: 1860

PTBA 

Speculative Buy

Entry: 2760-2800 

Stoploss: <2740

Target 1: 2860

Target 2: 2940