Presiden Joko Widodo memberikan sambutan dalam acara Beranda Nusantara 'Menunju Ibu Kota Negara Baru', Rabu, 23 Februari 2022.
Nasional

Jokowi Ulang Tahun ke-61, Ini Fakta Menarik yang Jarang Diketahui

  • Nama asli Jokowi adalah Mulyono, namun ketika mengemban nama tersebut Jokowi kecil sering sakit-sakitan
Nasional
Rizky C. Septania

Rizky C. Septania

Author

JAKARTA - Presiden Ketujuh Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) hari ini merayakan ulang tahun ke-61.

Pria yang menjabat presiden sejak 2014 usai memenangkan dua kali pemilihan ini lahir di Surakarta, Jawa Tengah 21 Juni 1961. Jokowi merupakan anak pertama dari pasangan Noto Mihardjo dan Sujiatmi Notomiharjo. 

Bapak beranak tiga ini memiliki tiga orang adik perempuan yakni Iit Sriyantini, Idayati, dan Titik Relawati. Ia menikah pada tahun 1986 dengan Iriana dan memiliki tiga orang anak yakni Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu, dan Kaesang Pangraep.

Selain profilnya di atas, ternyata ada sejumlah hal yang menarik yang jarang diketahui orang dari sosok seorang Jokowi. Berikut fakta-fakta menarik Jokowi seperti dihimpun TrenAsia.com dari sejumlah sumber.

1. Bukan Nama Asli

Joko Widodo rupanya bukanlah nama asli lahir dari mantan wali kota Solo ini. Saat dilahirkan, nama Asli Jokowi adalah Mulyono. Namun ketika mengemban nama tersebut, Jokowi kecil sering sakit-sakitan.

Dalam budaya Jawa, kejadian tersebut dipercaya sebagai fenomena 'keberatan nama'. Sehingga nama yang sudah diberikan harus diganti. Sesuai kepercayaan Jawa, kedua orang tua Jokowi akhirnya mengganti namanya menjadi Joko Widodo. 

Sejak saat itu, Jokowi tak pernah sakit-sakitan lagi.  

2.Pernah Tinggal di Pinggir Sungai

Sejak kecil, Jokowi besar di lingkungan keluarga sederhana. Dalam sebuah buku, Jokowi mengatakan bahwa dirinya pernah tinggal di daerah pinggir sungai.

Tepatnya di wilayah Srambatan, pinggiran Kota Solo. Pun, rumah yang Ia tempati di bantaran sungai itu bukan miliknya sendiri. Melainkan sebuah kontrakan.

Menariknya lagi, pemilik kontrakan yang ia tempati semasa kecil tak segan untuk mengusir keluarga yang tinggal di kontrakan tersebut jika ada orang lain yang akan membayar mahal untuk tinggal di situ.

3. Penggemar Musik Metal

Meski dari luar terlihat kalem, Jokowi rupanya merupakan penggemar musik metal nan cadas. Pada 2017, ia mengaku sering menyetel lagu cadas tersebut dalam mobil kepresidenan.

Sewaktu masih menjadi Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta, Jokowi bahkan pernah mendatangi sejumlah konser musik Metal dan berada di barisan paling depan.

4. Populerkan Gaya Blusukan

Pada awal karir politiknya, Jokowi mempopulerkan budaya blusukan, atau terjun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi masyarakat. Sebetulnya, hal ini sudah lama ia lakukan semenjak menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.

Lantaran kegiatan blusukan yang dilakukannya, sosok sederhana Jokowi dapat diterima oleh masyarakat sehingga meningkatkan elektabilitasnya. Ini juga membawanya ke kursi presiden pada 2014 lalu.

5. Pernah Jadi 'Anak Gunung'

Di bangku kuliah, Jokowi yang kuliah di Fakultas Ilmu Kehutanan di Universitas Gadjah Mada (UGM) ini rupanya pernah menjadi anggota Mahasiswa Pecinta Alam atau Mapala.

Sebagai anggota Mapala, mendaki gunung adalah suatu yang biasa. Tak hanya gunung di Jawa, Gunung Kerinci di Jambi pernah dijajaki oleh Jokowi. Menurut informasi, Jokowi dan teman-teman Mapalanya mendaki Kerinci pada 1983.

6. Punya Adik Ipar Ketua Mahkamah Konstitusi

Baru-baru ini, Jokowi menikahkan adik kandungnya, Idayati dengan Anwar Usman yang merupakan ketua Mahkamah Konstitusi (MK). Pernikahan tersebut digelar akhir Mei lalu di Gedung Saba Buana yang merupakan gedung pertemuan milik keluarga Jokowi sebelum jadi Presiden.

Pada pernikahan tersebut, Jokowi menjadi wali sekaligu orang yang menikahkan sang adik. Sejumlah pejabat terlihat menghadiri pernikahan Anwar Usman dan Idayati. 

Wapres Ma'ruf Amin menjadi saksi nikah dari pihak Idayati dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjadi saksi nikah dari pihak Ketua MK.

7. Anak dan Mantunya Ikuti Jejak Politik

Anak pertama Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Menantunya, Boby Nasution mengikuti sepak terjang sang ayah bergulat di ranah politik. Saat ini, Gibran adalah Wali Kota Solo sedangkan Boby merupakan Wali Kota Medan.

Sebelum menjadi wali kota, Gibran merupakan seorang pengusaha yang cukup dikenal di Kota Solo. Kini sebagai Wali Kota, ia tak diperkenankan memegang bisnis. Alhasil, Bisnis yang selama ini dibesarkan diserahkan kepada adiknya, Kaesang.