Jual Frozen Food, Panca Mitra Multiperdana (PMMP) Dapat Kontrak Baru dari Inggris Raya
Emiten produsen frozen food berbasis udang, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) sukses mendapat kontrak baru dari Inggris Raya senilai US$7 juta – US$8 juta atau setara dengan Rp99,51 miliar – Rp113,72 miliar (Jisdor Rp14.215 per dolar Amerika Serikat).
Korporasi
JAKARTA – Emiten produsen frozen food berbasis udang, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) sukses mendapat kontrak baru dari Inggris Raya senilai US$7 juta – US$8 juta atau setara dengan Rp99,51 miliar – Rp113,72 miliar (Jisdor Rp14.215 per dolar Amerika Serikat).
Sekretaris Perusahaan Panca Mitra Multiperdana Christian Jonathan Sutanto mengatakan bahwa pihaknya menjalin kerja sama dengan sebuah perusahaan retailer global di negara tersebut. Kontrak penjualan meliputi produk raw, cooked, serta value added shrimp.
“Pada bulan lalu, kami telah menandatangani kontrak penjualan dengan pelanggan baru, sebuah perusahaan global yang berfokus sebagai retailer,” ungkapnya melalui keterangan resmi, Senin, 14 Juni 2021.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Menurutnya, kontrak penjualan ini sejalan dengan stretegi perseroan untuk menambah segmen ekspor baru di kawasan Uni Eropa. Sedangkan, perjanjian kerja sama ini akan berlangsung hingga periode Desember 2021.
Perseroan juga mengaku optimistis mampu mencapai target penjualan pada tahun ini. Panca Mitra Multiperdana sendiri telah mematok target peningkatan volume penjualan sebesar 11% menjadi sekitar 20.000 ton dan peningkatan penjualan sebanyak 11% menjadi sekitar US$190 juta.
Selama kuartal I-2021, perseroan berhasil mencatat penjualan sebanyak US$54 juta dengan volume penjualan sekitar 6.000 ton. Volume penjualan varian value added mencapai 21% dari total penjualan perseroan selama periode tiga bulan pertama tahun ini.
Christian menambahkan, tingkat optimisme juga semakin meningkat sejalan dengan selesainya pembangunan pabrik baru milik perseroan. Rencananya, pabrik ke-8 PMMP ini sudah bisa mulai beroperasi pada Agustus 2021.
Dengan adanya pabrik baru ini, pihaknya berharap dapat porsi penjualan dari segmen value added dapat meningkat. Selama dua tahun ke depan, perseroan yakin mampu mencapai target porsi penjualan value added hingga 35% dari seluruh penjualan.