Jual Saham BRPT Demi Penuhi Free Float, Konglomerat Prajogo Pangestu Raup Rp707 Miliar

JAKARTA – Konglomerat sekaligus pemegang saham pengendali PT Barito Pacific Tbk (BRPT), Prajogo Pangestu resmi melepas 831.900.500 lembar saham emiten petrokimia miliknya tersebut. Penjualan saham ini diduga untuk memenuhi ketentuan free float yang diatur oleh regulator.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis perseroan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa 8 Juni 2021, diketahui bahwa Prajogo menjual saham BRPT pada harga Rp850 per lembar. Dengan begitu, nilai transaksi penjualan saham yang dilakukannya ditaksir mencapai Rp707,12 miliar.

“Tujuan transaksi adalah untuk menambahkan saham free float di bursa efek. Sedangkan status kepemilikan saham (yang dijual) ialah secara langsung,” tulis manajemen Barito Pacific, Selasa 8 Juni 2021.

• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
• Pemberdayaan Perempuan di Perusahaan Jepang Masih Alami Krisis Pada Tahun 2021

Adapun tanggal transaksi terjadi pada 31 Mei 2021. Aksi divestasi saham yang dilakukan orang terkaya ketiga di Indonesia ini membuat kepemilikan sahamnya di Barito Pacific terdilusi sebanyak 0,98%.

Sebelum adanya transaksi, Prajogo mengapit 66.909.078.570 lembar saham BRPT atau sekitar 71,65% dari total saham yang dikeluarkan perseroan. Setelah proses penjualan, porsi kepemilikan sahamnya di BRPT berubah menjadi 70,75% atau sebanyak 66.077.178.070 lembar saham.

Di lantai bursa, saham BRPT anjlok 3,39% menuju level harga Rp855 per lembar pada akhir perdagangan Selasa, 8 Juni 2021. Induk usaha PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) ini tercatat memiliki kapitalisasi pasar hingga Rp80,14 triliun. (SKO)