Jualan Air Mineral, Laba Bersih Kuartal I-2022 CLEO Naik jadi Rp45,8 Miliar
- Emiten produsen air minum dalam kemasan (AMDK) PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) yang tergabung dalam Tanobel Group, berhasil mengecap hasil manis dalam kinerja keuangan perseroan pada kuartal I-2022 dengan mendapatkan peningkatan penjualan sebesar 30% year-on-year (yoy) menjadi Rp307,67 miliar dari Rp237,19 miliar pada kuartal I-2021.
Korporasi
JAKARTA - Emiten produsen air minum dalam kemasan (AMDK) PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) yang tergabung dalam Tanobel Group, berhasil mengecap hasil manis dalam kinerja keuangan perseroan pada kuartal I-2022 dengan mendapatkan peningkatan penjualan sebesar 30% year-on-year (yoy) menjadi Rp307,67 miliar dari Rp237,19 miliar pada kuartal I-2021.
Melonjaknya penjualan tersebut terdorong dari kinerja penjualan air minum bukan botol sebesar Rp156,26 miliar, kemudian air minum botol sebesar Rp146,31 miliar. Sedangkan dari pemasukan lain-lain turut menyumbang Rp5,08 miliar.
Wakil Direktur Utama CLEO Melisa Patricia dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan rasa bangga perseroan, karena hingga saat ini, CLEO masih dapat menjaga eksistensinya bahkan menjadi salah satu pilihan air minum dalam kemasan bagi masyarakat Indonesia.
- One Way Diterapkan di Tol Kalikangkung hingga Cikampek pada 6-9 Mei, Ini Pembagian Waktunya
- 269 Ribu Kendaraan Diprediksi Kembali ke Jakarta saat Puncak Arus Balik, Ini Gerbang Tol yang Paling Padat
- Arus Balik Pemudik Berbaur dengan Wisatawan, Jalur Puncak Macet Hingga 17 Kilometer
Kinerja positif perseroan juga tercermin dari ikut terkereknya laba bersih kuartal I-2022 menjadi Rp45,8 miliar. Angka tersebut naik sekitar 9% yoy dari periode yang sama tahun lalu dengan torehan Rp41,84 miliar.
Akan tetapi, melonjaknya laba bersih diiringi dengan turut membuncitnya liabilitas perseroan dari Rp346,60 miliar menjadi Rp385,74 miliar pada tiga bulan pertama tahun ini. Meskipun ekuitas CLEO juga turut bertumbuh dari Rp513,38 miliar menjadi Rp559,15 miliar.
Malista menambahkan, membaiknya kinerja keuangan tersebut tidak lepas dari prospek AMDK dengan permintaan yang terus melonjak. Sehingga perseroan berkomitmen untuk berekspansi dengan menambah pabrik dan kapasitas produksi guna memenuhi kebutuhan konsumen.
“Melihat prospek yang cerah dan terus meningkatnya permintaan akan air minum, ke depan kami tidak hanya menambah pabrik dan kapasitas melainkan menambah jaringan distribusi CLEO baik distributor internal maupun eksternal, agar kedepannya produk CLEO dapat menjangkau pasar yang semakin luas," tutup Malista.