Juli-September 2021, Bukalapak Bukukan Pertumbuhan TPV 45 Persen Jadi Rp31,2 Triliun

JAKARTA – PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) membukukan Total Processing Value (TPV) selama Juli-September 2021 tumbuh 45% year-on-year (yoy) menjadi Rp31,2 triliun. Sedangkan pada sembilan bulan pertama 2021, TPV tumbuh 51% yoy menjadi Rp87,9 triliun.

Melansir dari keterangan resmi yang dikutip Rabu 1 Desember 2021, pertumbuhan TPV disokong oleh peningkatan jumlah transaksi sebesar 25% dan kenaikan sebesar 21% pada Average Transaction Value (ATV) sepanjang 9 bulan pertama 2020 sampai 9 bulan pertama 2021. 

Kabar baiknya, sebanyak 73% TPV Bukalapak berasal dari luar daerah Tier 1 di Indonesia. “Di mana penetrasi all-commerce dan tren digitalisasi warung serta toko ritel tradisional terus menunjukkan pertumbuhan yang kuat,” tulis Bukalapak.

• Samuel Sekuritas Prediksi IHSG Di Zona Merah Mengawali Desember, 4 Saham Ini Layak Dicermati
• Nama Perusahaan Induk GoTo Berubah Jadi PT GoTo Gojek Tokopedia
• IHSG Dilanda Tekanan Jual di Awal Desember, Indosurya Bagikan 7 Rekomendasi Saham

Perseroan melaporkan, Mitra Bukalapak merupakan penggerak utama pertumbuhan dengan TPV Mitra pada kuartal III-2021 dan sembilan bulan pertama 2021 masing-masing bertambah sebesar 129% yoy menjadi Rp16,0 triliun dan 179% yoy menjadi Rp40,0 triliun. 

Adapun, kontribusi Mitra terhadap TPV Bukalapak meningkat dari 33% pada kuartal III-2020 menjadi 51% pada kuartal III-2021.

Sementara itu, ATV Mitra pada sembilan bulan pertama 2021 tumbuh 63% yoy. Hal ini didukung oleh berkembangnya variasi produk dan jasa yang ditawarkan oleh Bukalapak kepada para Mitra. 

Sebagai informasi, pada akhir September 2021, jumlah Mitra yang telah terdaftar mencapai 10,4 juta, meningkat dari 6,9 juta pada akhir Desember 2020.