Jumat Kelabu IHSG Loyo Lagi, Tapi 10 Saham Ini Laris Manis Diborong Asing
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah pada perdangan akhir pekan, Jumat, 2 Oktober 2020. IHSG terkoreksi 43 poin ke level 4.926,73 dari penutupan hari sebelumnya yang ditutup menguat di level 4.970,09. Pelemahan kali ini juga diwarnai dengan menurunnya saham-saham big caps di indeks LQ45 yang turun 1,34%. Sektor infrastrukur dan agrikultur […]
Industri
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah pada perdangan akhir pekan, Jumat, 2 Oktober 2020. IHSG terkoreksi 43 poin ke level 4.926,73 dari penutupan hari sebelumnya yang ditutup menguat di level 4.970,09.
Pelemahan kali ini juga diwarnai dengan menurunnya saham-saham big caps di indeks LQ45 yang turun 1,34%. Sektor infrastrukur dan agrikultur menjadi lini penekan IHSG dengan penurunan masing-masing 2,25% dan 1,24%.
Dari keseluruh konstituen, sebanyak 297 saham tercatat melemah, sebanyak 122 saham tumbuh, sisanya sebanyak 288 saham lainnya tidak bergerak atau statis dengan angka sama pada perdangan sebelumnya.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengungkapkan, sektor-sektor seperti infrastuktur, industri dasar, dan konsumsi saat ini masih berada di fase lagging. Namun begitu, Nico menilai bahwa sektor infrastruktur masih bisa menunjukkan perbaikan di pekan depan.
“Karena berpotensi mengalami perbalikan arah menuju improring,” kata Nico dalam riset harian, Jumat 2 Oktober 2020.
Dalam perdagangan hari ini, investor asing masih tetap dalam tren jual. Tercatat, hari ini aksi jual bersih asing mencapai Rp49,11 miliar. Sehingga dalam sepekan terakhir, total jual bersih asing di lantai bursa sudah Rp1,48 triliun. Sementara sejak awal tahun, aksi jual bersih asing sudah mencapai Rp43,65 triliun.
Di sisi lain, masih ada beberapa perusahaan yang rupanya masih cukup laris-manis dibeli asing. Dari sisi volume, PT Buana Lautan Tbk (BULL) menjadi yang paling banyak diburu dengan aksi beli arsih sebanyak 80,15 juta saham. Diikuti PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) dengan aksi beli bersih 16,25 juta lembar. (SKO)
Berikut 10 saham paling laris dibeli investor asing:
- BULL: 80.151.100
- DMAS: 16.752.500
- TOWR: 14.337.700
- BMRI: 11.858.299
- AGRO: 10.608.200
- BBRI: 9.219.075
- MDKA: 9.219.075
- ASII: 7.127.800
- BRMS: 6.551.200
- BTPS: 4.258.800