<p>Awak Media mengambil gambar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jum&#8217;at, 17 Juli 2020. Indeks harga saham gabungan (IHSG) mencatat koreksi 0,21 persen di akhir sesi pertama perdagangan Jumat 17 Juli 2020. Kekhawatiran terkait gelombang kedua penyebaran virus corona (Covid-19) dan aksi ambil untuk atau profit taking dinilai menjadi penyebab koreksi indeks. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

Jumat Libur: IHSG Lanjut Tren Bullish Hari Ini, Rekomendasi Saham ASII, TBIG, WSBP Potensi Cuan

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi meneruskan tren bullish pada perdagangan Kamis 11 Februari 2021. Secara teknikal, indeks komposit masih betah berada pada rentang konsolidasi wajar.

Pasar Modal
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi meneruskan tren bullish pada perdagangan akhir pekan, Kamis, 11 Februari 2021. Secara teknikal, indeks komposit hari perdagangan terakhir pekan ini masih betah berada pada rentang konsolidasi wajar.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan IHSG bakal bergerak pada rentang 5.971 – 6.299 pada perdagangan hari ini. Peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar jika IHSG dapat dipertahankan di atas resistence level terdekat.

Ia bilang, stabilnya kondisi perekonomian dalam negeri serta masih tercatatnya aliran dana asing (capital inflow) yang masuk ke Indonesia secara year-to-date (ytd), menjadi penunjang bagi peningkatan IHSG.

“Hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam zona hijau,” ujarnya melalui riset harian yang diterima TrenAsia.com, Kamis, 11 Februari 2021.

Dengan analisisnya tersebut, ia merekomendasikan sejumlah saham yang layak dicermati dan berpotensi menghasilkan profit. Di antaranya ICBP, ASRI, SMGR, AKRA, ASII, ADHI, dan TBIG.

Di samping itu, analis Binaartha Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama mengafirmasi adanya sinyal positif pada pergerakan IHSG. Ia melihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan.

“Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada 6.179,13 hingga 6.256,03,” papar dia.

Ia pun tak lupa untuk memberikan menu saham yang dapat menjadi pertimbangan investor. Antara lain ACES, ASII, BMRI, GGRM, PTRO, TLKM, dan WSBP.

Sebelumnya, IHSG ditutup menguat pada level 6.201,82 atau terkerek 0,33% sebesar 20,16 poin pada akhir sesi perdagangan Rabu 10 Februari 2021. Dalam sehari, IHSG berhasil bertahan pada rentang di atas level psikologis 6.000.

Sebanyak 225 saham menghijau, 231 terkoreksi, dan 186 stagnan pada perdagangan kemarin. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menjadi saham yang paling banyak diborong asing pada hari itu dengan nilai Rp249,9 miliar.