<p>Presiden Joko Widodo bersama pemilik Chandra Asri Petrochemical Prajogo Pangestu dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. / Facebook @chandraasripetrochemicalofficial</p>
Korporasi

Jumbo! Chandra Asri (TPIA) Rights Issue Rp15,49 Triliun

  • Perseroan akan menerbitkan 3.794.366.013 saham baru dengan nilai nominal Rp200 per lembar saham. Adapun, harga pelaksanaan rights issue dipatok pada Rp4.082 per lembar.
Korporasi
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Emiten petrokimia milik taipan Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) bakal segera melaksanakan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHETD) alias rights issue dengan target pendanaan hingga Rp15,49 triliun.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan akan menerbitkan 3.794.366.013 saham baru dengan nilai nominal Rp200 per lembar saham. Adapun, harga pelaksanaan rights issue dipatok pada Rp4.082 per lembar.

“Setiap pemegang 47 saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 1 September 2021 pukul 16.00 WIB, mempunyai 10 HMETD,” tulis manajemen, Senin, 23 Agustus 2021.

Seperti diwartakan sebelumnya, Chandra Asri telah menunjuk perusahaan kilang refinery dari PTT Public Company Limited, yakni Thai Oil Public Company Limited (Thaioil) yang berbasis di Thailand sebagai investor strategisnya dalam aksi korporasi ini. 

Thaioil akan bertindak sebagai pembeli siaga untuk menjamin keberhasilan transaksi tersebut. Dana hasil rights issue akan digunakan untuk pengembangan dan pembangunan kompleks petrokimia terintegrasi kedua TPIA dengan skala global.

Proyek tersebut akan digarap oleh anak usaha TPIA, PT Chandra Asri Perkasa (CAP2) yang di dalamnya terdiri dari unit cracker, polymerized olefins serta fasilitas dan utilitas terkait. Hal ini sejalan dengan strategi perseroan untuk memperluas kapasitas produksi dan skala usahanya.

Perkiraan total investasi Thaioil dan SCG Chemicals mencapai US$1,3 miliar atau sekitar Rp18,85 triliun (asumsi kurs Rp14.500 per dolar Amerika Serikat) dengan masing-masing mendapatkan porsi saham TPIA sebanyak 15% dan 30,57% setelah proses rights issue.

Aksi korporasi ini juga telah mendapatkan restu dari pemegang saham utama perseroan, yaitu PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan SCG Chemicals Co Ltd. Masuknya Thaioil sebagai pemegang saham TPIA, dinilai akan meningkatkan keamanan pasokan bahan baku sekaligus memperkuat kinerja perseroan.

 

Jadwal Rights Issue

 

- Cum Date di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 30 Agustus 2021

- Ex Date di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 31 Agustus 2021

- Cum Date di Pasar Tunai: 1 September 2021

- Ex Date di Pasar Tunai: 2 September 2021

- Distribusi HMETD: 2 September 2021

- Pencatatan Efek di BEI: 3 September 2021

- Periode Perdagangan HMETD: 3 – 9 September 2021

- Periode Pelaksanaan HMETD: 3 – 9 September 2021

- Periode Penyerahan Efek: 7 – 13 September 2021

- Akhir Pembayaran Pesanan Efek Tambahan: 13 September 2021

- Tanggal Penjatahan: 14 September 2021

- Tanggal Pengembalian Kelebihan Uang Pesanan: 16 September 2021