Jumlah Investor Tembus 2,6 Juta, Reksa Dana Pasar Uang Paling Diminati
- Jumlah investor reksa dana pasar uang mencapai 2.675.026 per Juli 2023.
Finansial
JAKARTA - Pasar uang menjadi jenis produk reksa dana paling diminati walaupun dana kelolaan atau asset under management (AUM)-nya masih di bawah pendapatan tetap.
Menurut data top five investor reksa dana Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), per-akhir Juli 2023, jumlah investor reksa dana pasar uang mencapai 2.675.026. Angka tersebut tercatat sebagai yang paling tinggi di antara jenis produk lainnya.
Bahkan, jumlahnya mencapai lebih dari dua kali lipat jumlah investor untuk reksa dana pendapatan tetap yang menjadi produk dengan jumlah investor terbanyak kedua.
Per-akhir Juli 2023, investor pendapatan tetap mencapai 982.755, diikuti oleh reksa dana saham sebanyak 721.655, reksa dana indeks 411.145, dan reksa dana campuran 122.517.
- ESG: Gambaran Umum, Indikator dan Ruang Lingkup ESG (Part 1)
- Tidur Siang Berdampak Pada Perkembangan Kognitif Anak, Ini Penjelasannya!
- Berencana Pindah ke Bali? Berikut 5 Rekomendasi Kawasan Terbaik untuk Tinggal
Walaupun jumlah investor reksa dana pasar uang terbilang sangat tinggi dibandingkan dengan jenis produk lainnya, namun reksa dana pendapatan tetap tercatat sebagai kontributor AUM terbesar.
Lima produk dengan jumlah AUM terbesar menurut data KSEI adalah pendapatan tetap, reksa dana terproteksi, reksa dana saham, reksa dana pasar uang, dan reksa dana campuran.
Pada akhir Juli 2023, reksa dana pendapatan tetap menyumbang AUM sebesar Rp158,67 triliun dari total dana kelolaan keseluruhan yang tercatat di angka Rp809,84 triliun.
Dengan kata lain, reksa dana pendapatan tetap berkontribusi 19,6% terhadap total keseluruhan AUM pada akhir Juli 2023.
Sementara itu, AUM reksa dana pasar uang pada akhir Juli 2023 tercatat sebesar Rp77,61 triliun atau berkontribusi 9,5% terhadap total dana kelolaan pada akhir Juli 2023.
Jumlah dana kelolaan reksa dana pasar uang bahkan tidak sebesar reksa dana terproteksi dan reksa dana saham yang masing-masing mencatat AUM sebesar Rp106,84 triliun dan Rp99,08 triliun.
- Jakarta Kota dengan Polusi Terburuk, Mobil Listrik Jadi Solusi Strategis
- Dari Gucci Hingga Louis Vuitton, Inilah 3 Perusahaan Di Balik Kesuksesan Merek Mewah Dunia
- Baru Dapat Ijin OJK, BNI Ventures Catat Laba Bersih Rp1,9 Miliar
AUM Reksa Dana Kembali Tumbuh
Pada tahun 2022, AUM reksa dana secara keseluruhan tercatat sebesar Rp797,31 triliun atau turun 3,56% dibanding tahun 2021 sebesar Rp826,7 triliun.
Penurunan secara tahunan ini menjadi yang pertama kalinya terjadi sejak 2019. Pada tahun tersebut, AUM reksa dana tercatat sebesar Rp789,81 triliun, dan angkanya naik 2,27% menjadi Rp807,72 triliun.
Kemudian, AUM reksa dana mengalami kenaikan lagi secara tahunan dengan persentase 2,35% pada pencatatan akhir 2021 dengan angka Rp826,7 triliun.
Setelah naik selama dua tahun berturut-turut, AUM reksa dana mengalami penurunan 3,56% menjadi Rp797,31 triliun sebelum akhirnya terkerek naik lagi 1,5% secara year-to-date (ytd) pada Juli 2023 sebesar Rp809,84 triliun.