Jumlah Pasien Turun, RS Siloam Rugi Rp43 Miliar
JAKARTA – Emiten rumah sakit PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) mengantongi rugi bersih hingga Rp43 miliar sepanjang kuartal III-2020. Berbanding terbalik dengan perolehan di periode yang sama tahun lalu. Perseroan mampu mengantongi laba bersih senilai Rp53,8 miliar pada periode itu. Melemahnya kinerja perseroan ini, terjadi karena sepanjang kuartal III-2020 rumah sakit ini mengalami penurunan […]
Industri
JAKARTA – Emiten rumah sakit PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) mengantongi rugi bersih hingga Rp43 miliar sepanjang kuartal III-2020. Berbanding terbalik dengan perolehan di periode yang sama tahun lalu. Perseroan mampu mengantongi laba bersih senilai Rp53,8 miliar pada periode itu.
Melemahnya kinerja perseroan ini, terjadi karena sepanjang kuartal III-2020 rumah sakit ini mengalami penurunan volume pasien. Jumlah pasien rawat inap turun sebesar 24,9% (year-on-year/yoy) menjadi sebanyak 138.352 pasien.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Pada sembilan bulan pertama 2020, jumlah pasien rawat jalan juga mengalami penurunan 28,2% yoy menjadi sebanyak 511.780 orang. Sementara itu, di kuartal III-2019, jumlah pasien rawat jalan tercatat ada sebanyak 712.527 orang.
Alhasil, pendapatan operasional kotor rumah sakit ini turun tipis 6% secara tahunan. Hingga 30 September 2020, pendapatan operasional kotor perseroan turun menjadi Rp1,82 triliun.
Presiden Direktur Siloam Ketut Budi Wijaya mengatakan volume pasien cenderung menurun karena pandemi COVID-19. Namun, pelayanan tes dan pengobatan pasien COVID-19 sebagian mengimbangi dampak dari penurunan volume pasien biasa.
Ia juga menyampaikan rumah sakit Siloam turut membantu pemerintah dalam memerangi virus COVID-19. Sepanjang kuartal III-2020, emiten ini telah melakukan 70.000 tes PCR dan 700.000 tes rapid setara serologi.
Selain kapasitas untuk melakukan tes, kata Ketut, Siloam telah mendedikasikan empat rumah sakit untuk pelayanan pengobatan COVID-19.
“Banyak tantangan yang dihadapi di tahun ini, namun kami akan terus mendukung Indonesia untuk melawan COVID-19 dengan terus memperbesar kapasitas tes COVID-19 dan menyediakan perawatan COVID-19 yang terbaik,” tuturnya dalam siaran pers dikutip, Rabu, 28 Oktober 2020.