<p>Arus Berangkat Penyeberangan di Pelabuhan Merak, Banten, pada Rabu, 23 Desember 2020. / ASDP</p>
Nasional

Jumlah Pemudik dari Jawa ke Sumatera Tahun Ini Turun 22%

  • JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat arus angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) mulai 18 Desember (H-7) hingga 23 Desember (H-2). Pada periode itu, jumlah penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera sebanyak 228.600 orang. Angka ini turun 22% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 294.900 orang. Sementara, kendaraan roda dua […]

Nasional

Laila Ramdhini

JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat arus angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) mulai 18 Desember (H-7) hingga 23 Desember (H-2).

Pada periode itu, jumlah penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera sebanyak 228.600 orang. Angka ini turun 22% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 294.900 orang.

Sementara, kendaraan roda dua total sebanyak 6.200 unit atau turun 14% dibandingkan tahun lalu 7.200 unit. Kemudian, kendaraan pribadi (R4) sebanyak 29.900 unit atau turun 10% dari tahun lalu 33.300 unit.

Total seluruh kendaraan mencapai 54.400 unit atau turun 7% dibandingkan tahun lalu 58.600 unit.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan, selama periode Nataru ini, ASDP berupaya memberikan layanan prima. Terutama di 10 lintasan penyeberangan terpantau khusus.

“Untuk lintasan penyeberangan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk memang menjadi perhatian utama. Sebab, lintasan ini memiliki demand terbesar dan tersibuk yang dikelola ASDP,” ujar Ira, dalam keterangan resmi, Kamis, 24 Desember 2020.

Ira menjelaskan puncak arus mudik tahun ini sesuai dengan prediksi. ASDP memperkirakan puncak arus berangkat dari Jawa ke Sumatera terjadi pada 23 Desember 2020 atau H-2. Adapun jumlah penumpang hampir 50.000 orang.

“Pola keberangkatan pengguna jasa telah teratur melalui pembelian tiket online Ferizy. Maka trafik selama arus berangkat Nataru sangat lancar, dan antrian dapat diminimalisir,” tutur Ira.

Sementara itu, data Posko Bakauheni mencatat total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mencapai 162.100 orang. Angka ini turun 33% dari tahun lalu 240.400 orang.

Kendaraan roda dua total sebanyak 3.700 unit atau turun 23% dari tahun lalu 4.800 unit. Lalu mobil pribadi mencapai 20.100 unit atau turun 23% dibandingkan tahun lalu 26.100 unit.

Adapun total seluruh kendaraan yang menyeberang dari Bakauheni ke Merak sejak H-7 hingga H-2 tercatat mencapai 41.500 unit. Angka ini turun 14% dari tahun lalu 48.400 unit.

“Kami terus mengimbau kepada seluruh pengguna jasa, agar tetap berhati-hati di perjalanan. Hal yang juga penting, pengguna jasa dimanapun berada agat tetap mematuhi protokol kesehatan guna menghindari penularan Covid-19,” tutur Ira.

Pada periode layanan libur panjang ini, ASDP juga menerapkan proses screening (stopper) di sejumlah titik akses jalan menuju pelabuhan. Ini untuk memastikan bahwa pengguna jasa sudah memiliki tiket.

Dengan demikian, penumpukan kendaraan di area toll gate pelabuhan dapat dihindari. Lokasi screening di wilayah Merak berada di rest area KM 43, exit tol Merak, dan jalur Cikuasa Atas.

Untuk wilayah Bakauheni berada di rest area jalan tol KM 20. Sedangkan untuk di Ketapang berada di Terminal Bus Sri Tanjung, dan di Gilimanuk berada di Terminal Cargo Cekik.