Jumlah Pengguna Melonjak 69 Persen, Home Credit Kucurkan Pembiayaan Rp51 Triliun di Indonesia
- Home Credit telah menyalurkan pembiayaan senilai total Rp51 triliun dalam satu dekade beroperasi di Indoensia.
Industri
JAKARTA - PT Home Credit Indonesia mencatat jumlah pelanggan rata-rata tumbuh 69% per tahun selama 10 tahun beroperasi.
Pada 2013 jumlah pelanggan Home Credit hanya mencapai 300.000 dan tumbuh menjadi 5,8 juta pada akhir 2022. Home Credit juga telah menyalurkan pembiayaan senilai total Rp51 triliun dalam satu dekade ini.
Direktur Utama Home Credit Indonesia Animesh Narang mengatakan pertumbuhan yang sangat signifikan tersebut juga dibarengi dengan semakin inklusifnya layanan keuangan Home Credit. Sebanyak 35% pelanggan layanan bertempat tinggal di luar Pulau Jawa dalam 10 tahun terakhir.
- Anggota DPR Ngamuk di Depan Bos Meikarta, Andre Rosiade: Ini Bukan Republik Lippo!
- Di Tengah Kasus Meikarta, Bank Nobu Milik Lippo Juga Terancam OJK
- Mengenal Bisnis Subagio Wirjoatmodjo, Paman Wamen BUMN yang Digugat Pailit
“Selain itu, rata-rata jumlah first-time borrowers atau individu yang baru pertama kali menggunakan layanan pembiayaan formal per bulan mencapai 32 persen pada 2022,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Selasa, 21 Februari 2023.
Melalui layanan keuangannya yang terus berkembang selama 10 tahun, Home Credit berkomitmen untuk terus membuka akses masyarakat terhadap ekonomi formal sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan.
“Layanan kami terus berkembang mengikuti kebutuhan masyarakat Indonesia yang dinamis. Pada 2013, Home Credit menjadi pionir dalam menyediakan pembiayaan barang di toko dengan fokus terhadap keterjangkauan dan kenyamanan,” katanya.
Kini layanan Home Credit bisa diakses melalui aplikasi digital My Home Credit dan pelanggan bisa mendapatkan penawaran pembiayaan seperti bunga 0% dalam beberapa menit.
Layanan Home Credit juga semakin adaptif dan variatif. Selain pembiayaan barang, pelanggan bisa memanfaatkan berbagai layanan secara digital seperti pembiayaan modal usaha, asuransi, pay later hingga e-wallet melalui aplikasi My Home Credit yang telah digunakan oleh 14,3 juta pengguna terdaftar pada akhir Desember 2022.
“Adapun layanan pembiayaan barang kini dapat diakses di lebih dari 23 ribu toko di 217 kota atau kabupaten di Indonesia,” kata Animesh.