Screenshot (1142).png
Nasional

Jumlah Pengunjung Turun, Bagaimana Transaksi PRJ Bisa Menyamai Tahun Lalu?

  • Sekitar 20% penyumbang nilai transaksi pada ajang PRJ berasal dari sektor otomotif.

Nasional

more
Khafidz Abdulah Budianto

JAKARTA - Helatan Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair tahun ini telah dikunjungi oleh sekitar 6,3 juta warga. Jumlah ini turun dibandingkan dengan tahun lalu dimana festival yang digelar di JIExpo Kemayoran ini dikunjungi oleh 6,9 juta warga. 

Tercatat terdapat penurunan jumlah pengunjung hingga 600 ribu warga. Meskipun demikian, nilai transaksi dalam gelaran Jakarta Fair tersebut justru dapat dikatakan meningkat daripada tahun sebelumnya.

Sektor bidang otomotif menjadi penyumbang nilai transaksi pada tahun ini sehingga perolehannya bisa menyamai tahun kemarin. Sekitar 20% penyumbang nilai transaksi pada ajang PRJ berasal dari sektor ini. Kendaraan listrik menjadi salah satu yang diminati oleh pengunjung dalam acara pameran di JIExpo Kemayoran tersebut.

Adapun perolah lain didapat dari keberadaan stan atau tenant yang disewa para pelaku usaha. Tahun ini terdapat 2.500 penyewa dengan 1.600 stan yang dipergunakan dalam acara tersebut. Sebanyak 40% penyewa merupakan para pelakuUsaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Jumlah tersebut lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun kemarin. Adapun detail mengenai rincian transaksi lainnya tidak dijelaskan.

Pada tahun 2023 ini gelaran acara PRJ mencatatkan transaksi hingga sekitar Rp7,3 triliun. Catatan ini sama dengan tahun 2022 dimana PRJ juga mencatatkan nilai transaksinya sekitar Rp7,3 triliun. Gelaran PRJ pada tahun ini berlangsung selama 33 hari sejak 14 Juni hingga 16 Juli 2023. Jangka waktu acara tahun ini lebih cepat dibandingkan tahun sebelumnya yang berlangsung selama hampir 40 hari berturut-turut.

Mesikpun terjadi penuruan pengunjung dan jangka waktu acara yang berlangsung lebih cepat 7 hari daripada tahun sebelumnya, nilai transaksi di Jakarta Fair masih tetap dapat menyamai perolehan tahun lalu. “Kalau dilihat dari apple to apple harinya, kita lebih tinggi 8% sampai 12% lebih tinggi” Ujar Ralph Scheunemann, Marketing Director JIExpo Kemayoran, dikutip dari Antara, Senin 17 Juli 2023.

Helatan PRJ tahun 2023 sendiri resmi berakhir pada Minggu malam kemarin dengan ditandai adanya pesta kembang api. Pameran terbesar di Asia Tenggara ini mulai diselenggarakan sejak tahun 1968 di kawasan Monas. Acara ini diselenggarakan setiap tahunnya dan sempat vakum selama dua tahun karena adanya pandemi COVID19.

Tahun ini, PRJ mengambil tema "Bersatulah Indonesia Mendukung Perdagangan Dalam Negeri dan Ekspor ke Pasar Dunia" dengan subtema "Warga Bangsa Indonesia meningkatkan kreativitas produk-produk Indonesia dan berjuang terus sampai sukses - Indonesia Jaya, Rakyatnya Sejahtera". Tema tersebut sejalan dengan kondisi saat ini dimana Indonesia mulai terlihat bangkit pasca pandemi yang melanda selama beberapa tahun belakang ini