Jumlah Penumpang Berangsur Normal, Garuda Indonesia Gandeng PPA Restorasi Armada
- PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) menjalin komitmen kerjasama dengan Garuda Indonesia dalam mendukung optimalisasi program restorasi armada dengan tujuan meningkatkan frekuensi penerbangan.
Nasional
JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) bekerjasama dengan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) terkait optimalisasi program restorasi armada dengan tujuan meningkatkan frekuensi penerbangan.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan kerja sama ini merupakan sinyal positif yang membantu Garuda untuk mencapai pemulihan kinerjanya.
Karena ini terlihat dengan meningkatnya peningkatan akses untuk bepergian menggunakan pesawat setelah dilakukannya relaksasi pelonggaran kegiatan masyarakat pasca pandemi.
- Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Cara Tukar Uang Rupiah Baru
- Gara-Gara The Fed Ingin Turunkan Inflasi Secara Drastis, Rupiah Jadi Melemah
- Diklaim Lebih Sulit Dipalsukan, Ini Penampakan 7 Uang Rupiah Baru Emisi 2022
"Kami percaya sinergitas dengan PPA ini merupakan salah satu wujud solidaritas ekosistem dunia usaha untuk terus tumbuh bersama memberikan kontribusi pada Tanah Air," ujar Irfan dalam keterangannya, Jumat, 19 Agustus 2022.
Direktur Utama PPA Jaya Ruchandi menambahkan, pihaknya mendukung rencana ekspansi Garuda Indonesia untuk pemenuhan kecukupan armadanya.
Ia optimis terhadap prospek usaha Garuda Indonesia karena melihat lalu lintas penerbangan yang mulai berangsur normal pasca pandemi.
"PPA menghadirkan solusi terstruktur yang mengedepankan manajemen risiko terukur dengan proses bisnis yang transparan," ujar Yadi.
- Minta Subsidi Rp13 Triliun Untuk Starlink, Elon Musk Pulang dengan Tangan Hampa
- 5 Fakta Menarik Terminal Kijing, Pelabuhan Terbesar di Kalimantan
- Sharp Bangun Pabrik AC Senilai Rp528 Miliar di Indonesia, Berpotensi Serap 1.000 Pekerja
Perlu diketahui bahwa sektor penerbangan sudah berjalan menuju kondisi awal sebelum pandemi, yang terlihat dari jumlah penumpang yang terus meningkat.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang pesawat pada semester pertama 2022 naik signifikan sebanyak 77% atau sekitar 13,6 juta orang dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 7,7 juta orang.