Lalamove
Transportasi dan Logistik

Jurus Lalamove di Tengah Proyeksi Ekspedisi Melesat 50 Persen di Akhir 2023

  • Lalamove siap tingkatkan layanan jelang Nataru dengan proyeksi pertumbuhan pengiriman di 2023.
Transportasi dan Logistik
Alvin Pasza Bagaskara

Alvin Pasza Bagaskara

Author

JAKARTA – Menjelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) layanan jasa ekspedisi Lalamove Indonesia telah menyiapkan berbagai strategi di tengah proyeksi pertumbuhan pengiriman barang lebih dari 50% di tahun 2023.

Hal ini sesuai dengan meningkatnya jumlah acara akhir tahun yang diorganisir oleh Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), hal ini mencerminkan proyeksi pertumbuhan industri logistik di Indonesia sekitar 5%-8% pada tahun ini. 

Menyikapi hal tersebut, managing Director Lalamove Indonesia Andito B Prakoso mengatakan layanan Lalamove siap memberikan keuntungan bagi konsumen dengan membantu mereka menghemat waktu dan menghindari tantangan yang muncul akibat lalu lintas di kota.

“Menjelang akhir tahun, tradisi pertemuan keluarga tahunan menjadi momen yang penting. Tantangan umum yang dihadapi pada momen perayaan ini berkisar pada efisiensi transportasi berbagai kebutuhan logistik, terutama untuk keperluan dekorasi, katering dan lain-lain,” ujarnya dalam keterangan resmi, pada Jumat, 15 Desember 2023. 

Dalam upaya meningkatkan efektivitas penanganan dan transportasi logistik kebutuhan acara keluarga di rumah, Andito menyampaikan bahwa Lalamove menyediakan berbagai layanan armada roda 4. 

Layanan ini mencakup Van, Pickup Box, Pickup Bak, Engkel Box, Engkel Bak, serta CDD box, CDD Bak, Fuso Box, dan Fuso Bak, untuk menyesuaikan dengan berbagai volume barang logistik yang perlu dipindahkan.

Selain itu, kata Andito, Lalamove menyediakan layanan extra helper untuk mempermudah proses pemindahan barang bagi pengguna. Layanan armada roda empat dari Lalamove tidak hanya memperluas keunggulannya bagi konsumen, tetapi juga memberikan manfaat kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Saat ini, Lalamove bermitra dengan lebih dari 20.000 UMKM, menandai tren penting yang secara langsung mempengaruhi kemajuan ekonomi sektor UMKM di negara tersebut. Hal ini terlihat dengan peningkatan permintaan permintaan oleh UMKM yang diprediksi naik hingga 27%.

“Dengan Lalamove, dampak perayaan akhir tahun tidak hanya dirasakan oleh pengguna di Indonesia, namun juga di kalangan pemilik UMKM. Hal ini menegaskan komitmen Lalamove untuk mendorong kemajuan sektor UMKM di Indonesia,” tutup Andito.